BERITA DIY - Jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik pada 6 Mei 2021 mendatang, arus kendaraan yang melintasi Tasikmalaya mengalami peningkatan.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolsek) Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa 4 Mei 2021.
"Dari hasil pemantauan kami memang sudah ada peningkatan aktivitas arus kendaraan yang melintas di Kota Tasikmalaya," kata Doni.
Baca Juga: Cara Mengecat Dinding Rumah dengan Rapi agar Terlihat Indah bagi Pemula
Sementara pihak Polresta Tasikmalaya meningkatkan penjagaan di ruas jalan. Polisi melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas, terutama yang datang dari luar kota.
Hal itu dilakukan dalam rangka menekan penyebaran covid-19. Polisi pun menanyai para pengendara apa tujuan kedatangan mereka ke Kota Tasikmalaya.
Mengenai kebijakan larangan mudik yang berlaku mulai 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021, kepolisian setempat mengaku siap melakukan operasi ketupat dengan menutup akses jalan.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Daihatsu Ayla, Sigra, dan Sirion Terbaru Mei 2021
Jika sebelum tanggal 6 Mei 2021 jumlah kendaraan terus meningkat, maka petugas akan memberlakukan rekayasa hingga penutupan ruas jalan.
Saat ini, Kota Tasikmalaya termasuk ke dalam salah satu kota yang berstatus zona merah penyebaran covid-19.
Seperti dilansir dari Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 4 Mei 2021, Tasikmalaya termasuk ke dalam daerah zona merah bersama lima kota lainnya di Jawa Barat.
Kelima kota tersebut yakni, Kabupaten Bandung, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.***