Dalam jumpa pers di Mapolres Bantul tersebut, tersangka NA juga dihadirkan. NA yang tingginya semampai tersebut mengenakan baju tahanan warna biru, rambut panjangnya diikat, dan memakai masker medis.
Kasus ini sendiri mencuat cukup viral di sosial media twitter. Kasus ini bermula saat NA berniat mengirimkan sate ayam beracun tersebut kepada Tommy.
Tak punya aplikasi ojek online, NA melakukan orderan secara offline kapda driver ojol Bandiman yang sedang mangkal di kawasan Stadion Mandala Krida.
Baca Juga: Profil Romelu Lukaku, Pencetak Gol Terbanyak Inter Milan Juara Liga Italia Musim 2020/2021
NA menghampiri Bandiman dan meminta sate ayam dikirimkan ke target di Kasihan, Bantul, namun meminta Bandiman mengatakan kepada target bahwa kiriman sate dari "Hamid dari Pakualaman".
Bandiman lalu mengantarkan pesanan itu ke rumah Tomy, namun Tomy tidak ada di rumah dan hanya ada sang istri. Istri Tomy pun menelfon Tomy dang mengatakan soal orderan tersebut. Tomy mengatakan bahwa tidak kenal dengan pengirim. Lantas istri Tomy menolak kiriman itu dan memberikan sate tersebut kepada Bandiman.
Akhirnya sate tersebut dibawa pulang Bandiman untuk dimakan bersama dengan keluarganya. Sate dimakan oleh anak dan istri Bandiman. Namun nahas, anak Bandiman tewas usai makan sate tersebut saat perjalanan menuju rumah sakit setelah mengalami muntah.***