Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Hidayat Nur Wahid: Jangan Tunjuk Pilih Penambah Beban Negara Jadi Mentri

- 14 April 2021, 20:34 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. /Dokumentasi MPR RI/mpr.go.id

BERITA DIY – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid turut buka suara mengenai isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, kabar mengenaik reshuffle kabinet pemerintahan Joko Widodo disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.

“Presiden insya Allah akan melantik Menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM, adakah mentri-mentri lain yang akan di lantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden. Kita tunggu saja,” kata Ali Mochtar Ngabalin melalui akun twitternya @AliNgabalinNew.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Witir dan Doa Mustajab setelah Witir LENGKAP dalam Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

Baca Juga: Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei Diperbolehkan, Polri Tegaskan Tidak Ada Penyekatan

Ali Mochtar Ngabalin menambahkan, pemilihan Mentri baru merupakan kewenangan sepenuhnya dari presiden. Tidak ada campur tangan atau permintaan dari pihak manapun.

“Presiden Joko Widodo tidak punya ketergantungan dengan siapa pun dalam mengambil keputusan penting untuk kepentingan pelayanan pada rakyat yang Beliau pimpin,” kata Ngabalin.

Kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju mendapatkan respon dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Kritik Pembangunan Tugu Sepeda: Anies Baswedan Jangan Kerja Ikuti Mimpi

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Wanita yang Sholat Tarawih di Rumah

Politisi PKS ini menyampaikan komentarnya mengenai isu reshuffle kabinet melalui akun twitternya @hnurwahid, Rabu, 14 April 2021.

Hidayat Nur Wahid mengatakan jika Presiden Joko Widodo berniat melakukan reshuffle, presiden harus benar-benar cermat memilih mentri baru.

Dia menambahkan jangan sampai presiden salah memilih orang. Jangan sampai mentri yang ditunjuk malah menambah beban negara dan menimbulkan kegaduhan.

Baca Juga: Ketua KPK Sebut 1.550 Orang Korupsi, Masih Ada 262 Juta Warga Baik, Said Didu Protes Keras

Baca Juga: Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan di Bulan Puasa Ramadhan 2021

“Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan oleh Presiden @jokowi. Presiden harusnya benar-benar cermat pilih Mentri-mentri baru yang bisa melaksanakan visi presiden. Bukan yang malah menambah beban negara dengan kegaduhan-kegaduhan,” katanya.

Hidayat Nur Wahid menambahkan, pemilihan Mentri ada di tangan presiden. Jika salah menunjuk orang resiko dan tanggung jawab ada di tangan presiden juga.

“Karena akhirnya resiko dan tanggungjawab ada di presiden juga,” katanya.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x