Dari Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala (yaitu membaca bismillah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal adn akhirnya. (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi)
Baca Juga: Tegas! Anggota DPR RI Arteria Dahlan Minta Polisi Tembak Mati Bandar dan Kurir Narkoba
- Membaca doa berbuka puasa
Untuk menyantap hidangan berbuka juga ada adabnya tidak boleh langsung comot tanpa membaca doa-doa yang baik. Sebaiknya baca doa berbuka puasa terlebih dahulu dengan diksi seperti berikut dalam arab, latin, dan terjemah Indonesia:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untuk Mu aku berpuasa, dan kepada Mu aku beriman, dan dengan rezeki Mu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
- Memanjatkan doa di waktu berbuka
Allah SWT menjadikan waktu ketika berbuka puasa menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Sebab itu ada sunahnya bagi seorang muslim untuk memanjatkan doa yang baik untuk urusan dunia maupun akhirat.
Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak. Pertama, pemimpin yang adil. Kedua, orang yang berpuasa ketika dia berbuka. Ketiga, doa orang yang terzalimi.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban)