"Ini membuktikan bahwa tidak ada sama sekali intervensi pemerintah dalam persoalan internal Partai Demokrat," kata Muhammad Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 April 2021 dikutip Berita DIY dari ANTARA.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan cara politik yang ceras, bersih dan santun, serta meminta AHY dan SBY meminta maaf kepada Jokowi dan Moeldoko.
"Marilah kita menggunakan cara politik yang cerdas, bersih dan santun, bukan cara cara liar dan menebar kebohongan dan fitnah kepada masyarakat. Sebagai hamba yang beriman, dan menjelang puasa Ramadhan, mudah-mudahan SBY dan AHY menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi, pemerintah dan Pak Moeldoko, karena telah menuduh macam-macam," tutur Rahmad.***