Nama Ali Mochtar Ngabalin Dinilai Cocok Gantikan Moeldoko Sebagai KSP Menurut Syahrial Nasution

- 2 April 2021, 14:00 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. /YouTube Mata Najwa

BERITA DIY - Nama-nama bermunculan untuk menggantikan posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) jika tak lagi menjabat. Salah satunya Fahri Hamzah. Namun Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut nama lain yakni Ali Mochtar.

Seperti diketahui konflik di tubuh Partai Demokrat sudah menemui titik terang. Pada Rabu, 31 Maret 2021 Menkumham secara resmi menolak kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly dalam konferensi pers yang digelar virtual siang ini, Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Mendadak Sampaikan Hal Ini Saat Raja Kraton Yogyakarta Rayakan Hari Kelahiran

Baca Juga: Cek eform.bri.co.id/bpum BLT UMKM Cair ke 9,8 Juta Orang, Begini Cara Dapat Bantuan BPUM April 2021

“Dengan demikian pemerintah menyatakan permohonan pengesahan Kongres Luar Biasa di Deli Serdang 5 Maret 2021 ditolak,” ujar Yasona ditemani Mahfud MD dan Dirjen AHU Kemenkum HAM.

Yasona menjelaskan, sebelumnya pengajuan pengesahan KLB yang dilakukan oleh kubu Moeldoko tidak lengkap.

Pihaknya kemudian memberikan waktu hingga tujuh hari agar kubu Moeldoko melengkapi dokumen yang disayaratkan. Namun hal itu tidak dipenuhi.

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Terakhir Cair Bulan Ini, Mensos Risma Resmi Hentikan Pencairan: Segera Cek Penerima di Link Ini

Baca Juga: Kemenangan Perdana PSS Sleman di Piala Menpora Mengecewakan, Tagar #DejanOut Trending di Twitter

Selain itu, Menkopolhukam Mahfud MD menambahkan, dengan demikian persoalan dualisme Partai Demokrat di bidang hukum administrasi negara resmi berakhir.

Dengan berakhirnya konflik Partai Demokrat, dipastikan Moeldoko tak dapat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Namun banyak pihak yang menantikan tindakan selanjutnya dari Presiden Jokowi terkait posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). 

Beberapa pihak menyatakan bahwa sebaiknya Moeldoko mundur dari jabatan KSP atau Presiden Jokowi yang memberhentikan Moeldoko.

Nama-nama bermunculan untuk menduduki posisi KSP, seperti Fahri Hamzah. Namun Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut nama lain yakni Ali Mochtar Ngabalin.

"Selain bro @FahriHamzah, Bang Ali Ngabalin juga cocok jd KSP menggantikan Moeldoko. Sangat dikenal publik loyal kepada Pak @jokowi," tulisnya di @syahrial_nst pada Jum'at, 2 April 2021.

Namun Syahrial juga menyebut bahwa alangkah lebih baik lagi jika Moeldoko mundur dari jabatan Ketua Umum KLB aba-abal.

"Akan lebih baik lagi kalo Pak Moeldoko mundur dari Ketum KLB Abal2 yg sdh ditolak Kemenkumham. Meninggalkan para calo politik dan tetap jd KSP," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah