Network
BERITA DIY - Pendakwah asal Betawi Haikal Hassan Baras memberikan pernyataan terkait aksi penyerangan yang dilakukan terduga teroris di Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu, 31 Maret 2021 sore.
Melalui akun twitternya @haikal_hassan, ia mengatakan bahwa dalam Islam tidak ada konsep bunuh diri.
Haikal Hassan menyebut hanya orang gila dan jahat yang membodohi orang awam dengan iming-iming surga.
Baca Juga: Profil Aktor Reza Rahadian, Capai Prestasi Mainkan Lebih dari 50 Judul Film Layar Lebar Indonesia
Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Tak Pernah Mengaku sebagai Imam Besar, Musni Umar: Umatlah yang Beri Gelar
"Tidak ada konsep bunuh diri dlm ISLAM. Hanya org gila, jahat yg membodohi org awam dg iming2 surga. Mengapa tdk dirinya saja kalau hal itu benar?," tulisnya.
Tidak ada konsep bunuh diri dlm ISLAM.
Hanya org gila, jahat yg membodohi org awam dg iming2 surga.
Mengapa tdk dirinya saja kalau hal itu benar?Dlm Islam, menghilangkan 1 nyawa = membunuh seluruh manusia. Dan brg siapa menyelamatkan 1 nyawa = menyelamatkan seluruh nyawa manusia— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) March 31, 2021
Haikal juga dengan tegas menyebut bahwa dalam Islam menghilangkan satu nyawa saja sama dengan membunuh seluruh manusia.
"Dlm Islam, menghilangkan 1 nyawa = membunuh seluruh manusia. Dan brg siapa menyelamatkan 1 nyawa = menyelamatkan seluruh nyawa manusia!," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Jakarta, didatangi orang tak dikenal yang mencurigakan pada Rabu sore, 31 Maret 2021.
