BERITA DIY - Sah tidaknya ibadah tergantung bagaimana seseorang melaksanakan wudhunya, dari mulai niat, tata cara hingga berdoa setelah selesai melaksanakan wudhu .
Allah SWT telah berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
Yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki” (QS Al-Maidah: 6).
Berwudhu atau kegiatan bersuci dari hadas kecil menjadi salah satu syarat wajib solat fardhu ataupun sunnah. Juga ibadah lainnya seperti thawaf, i’tikaf, tadarus, dzikir dan lainnya.
Baca Juga: Jenazah Covid-19 asal Indramayu Diambil Paksa Keluarga Tanpa Prokes
Sebelum wudhu baca terlebih dulu niatnya dengan redaksi sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا للَِّهِ تَعَالَى