Apa Itu Endemik dan Apa Bedanya dengan Pandemi dan Epidemi ? Berikut Penjelasannya

- 2 Maret 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi virus corona yang disebut bakal jadi endemik. Apa itu endemik dan perbedaannya dengan pandemi dan epidemi?
Ilustrasi virus corona yang disebut bakal jadi endemik. Apa itu endemik dan perbedaannya dengan pandemi dan epidemi? /Pixabay/mattthewafflecat

BERITA DIY - Baru-baru ini, organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa virus corona atau covid-19 berpotensi menjadi endemik.

Sebelumnya WHO juga menjelaskan bahwa covid-19 sudah menjadi pandemi. Endemi dan pandemi merupakan istilah yang berbeda dalam dunia epidemiologi.

Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan.

Baca Juga: Al Girang! Bulan Madunya Berhasil karena Andin Tugas ke Bandung? Bocoran Ikatan Cinta Episode 187

 

Lantas, apa itu endemik?

Dikutip Berita DIY dari Center for Desease Control (CDC), penyakit Endemik merupakan penyakit yang muncul dan menjadi ciri di suatu wilayah tertentu.

Salah satu contohnya adalah penyakit malaria yang menjadi epidemik di Papua.

Mengapa Covid-19 disebut Endemik?

Virus corona atau covid-19 disebut endemik karena diprediksi akan selalu ada di dunia ini, meskipun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah, meskipun sudah diatasi dengan berbagai cara.

Baca Juga: Profil Adilla Dimitri, Suami Wulan Guritno yang Digugat Cerai Setelah 12 Tahun Menikah

Apa itu Pandemi?

Pandemi merupakan suatu wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Covid-19 disebut sebagai pandemi lantaran sudah merambah ke seluruh wara di dunia.

Baca Juga: Penderita Kanker Harus Tahu! Berikut Fakta Gizi dan Manfaat Tomat yang Baik bagi Tubuh

Apa itu Epidemi?

Epidemi merupakan suatu keadaan dimana penyakit menyebar secara cepat ke wilayah atau negara tertentu hingga mempengaruhi populasi yang ada.

Salah satu contoh epidemi adalah penyakit ebola hingga penyakit yang diakibatkan oleh virus ZIKA.***

 

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x