Satu lagi, ketika di iklan lowongan diminta pengalaman minimal 1 atau bahkan 2 tahun, fresh graduate sebaiknya jangan mencoba melamar. Niscaya kamu akan gugur di awal.
2. Salah mencantumkan alamat email atau kontak di CV
CV sudah bagus, dan HRD cocok namun ternyata kontakmu tak dapat dihubungi karena typo atau bahkan salah. Periksa kembali alamat email dan nomor HP yang kamu cantumkan di CV. Karena kesalahan kecil kurang satu huruf atau angka bisa membuatmu menganggur lebih lama.
3. Satu CV untuk berbagai posisi di berbagai perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kultur yang berbeda-beda. Perusahaan media tentu berbeda dengan perusahaan BUMN atau startup. Maka jika kamu melamar di banyak posisi di berbagai perusahaan pastikan CV yang kamu kirim juga berbeda-beda.
Sesuaikan CV-mu dengan style perusahaan yang kamu tuju. Perusahaan BUMN lebih formal dibandingkan dengan perusahaan media atau digital agency.
4. Tidak mengenal perusahaan yang dilamar
Hal itu penting ketika kamu sudah dalam tahap tes atau bahkan wawancara. Kamu wajib tahu perusahaan yang kamu lamar bergerak di bidang apa, culturenya seperti apa. Dua hal dasar itu penting agar ketika wawancara kamu tak gagap dalam menjawab pertanyaan dari perekrut.***