CEK FAKTA: Benarkah Direktur Pascasarjana STIK Tamalatea Makassar Meninggal karena Disuntik Vaksin Covid-19?

- 26 Februari 2021, 16:56 WIB
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada tenaga kesehatan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu, 17 Februari 2021.
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada tenaga kesehatan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu, 17 Februari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

BERITA DIY - Sebuah informasi meninggalnya Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar, Eha Soemantri, beredar di media sosial.

Eha disebut meninggal dunia akibat disuntik vaksin Covid-19. Bahkan, sebuah unggahan di Youtube mengklaim hal tersebut menjadi bukti bahwa vaksin Sinovac tidak aman.

Lalu, apakah informasi tersebut benar?

Baca Juga: 2 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Covid-19, Begini Tanggapan Jubir Vaksin Covid-19 dari Kemenkes

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyatakan informasi tersebut masuk kategori disinformasi.

Hal tersebut tercantum dalam laporan isu hoaks terkait vaksin virus corona mingguan yang dicatat Kominfo pada 20 hingga 26 Februari 2021.

Baca Juga: Cuma Tulis NIK KTP, Cek Apakah Anda Dapat Vaksin Covid-19 atau Tidak di Link Ini

"Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut telah diklarifikasi oleh Komda KIPI Sulawesi Selatan pada 23 Februari 2021," tulis Kominfo.

Mereka menjelaskan Eha meninggal dunia pada 8 Februari 2021 setelah dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x