2 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Covid-19, Begini Tanggapan Jubir Vaksin Covid-19 dari Kemenkes

- 23 Februari 2021, 16:05 WIB
2 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Covid-19, Begini Tanggapan Jubir Vaksin Covid-19 dari Kemenkes
2 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Covid-19, Begini Tanggapan Jubir Vaksin Covid-19 dari Kemenkes /Dok. Humas Kemenkes

BERITA DIY – Sebanyak dua juta jiwa penduduk Indonesia telah divaksin Covid-19. Vaksinasi Covid-19 sudah berjalan dengan aman sejak dimulai pertama kali hingga saat ini.

“ Hingga saat ini, total orang yang telah divaksin 2 juta lebih, baik untuk dosis satu dan dua. Sejauh ini tidak ditemukan kejadian efek samping akibat imunisasi yang signifikan. Rata-rata hanya gejala efek samping ringan,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kemenkes dikutip oleh Berita DIY dari akun Instagram resmi @kemenkes_ri, Selasa, 23 Februari 2021.

Komnas KIPI dan Kemenkes mengonfirmasi bahwa sampai saat ini belum ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang sifatnya serius. Vaksin COVID-19 Sinovac telah teruji keamanan, mutu, khasiat dan kehalalannya.

Baca Juga: Elsa Tak Kapok! Al di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Balas Dendam Elsa, Al Lakukan Ini? Ikatan Cinta

Dikembangan dengan menggunakan metode inactivated vaccine, Vaksin Covid-19 Sinovac telah terbukti aman, tidak menyebabkan infeksi serius serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Mengapa orang yang sudah divaksin masih bisa positif? Saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang tersebut sudah terpapar atau terinfeksi COVID-19 dan sedang dalam masa inkubasi.

Vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal.

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Kasus Nissa Sabyan dan Ayus, Denny: Ayus akan Kembali ke Ririe

Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk. Butuh waktu 28 hari untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh pasca penyuntikan kedua.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x