BERITA DIY - Seorang Nabi yang diberi kemuliaan dan jaminan masuk surga juga masih meminta pertolongan dan memohon ampun selama di dunia. Sama halnya seperti Nabi Yunus ketika diberi cobaan ditelan ikan paus.
Dalam Islam dikisahkan Nabi Yunus marah kepada umatnya karena ingkar terhadap ajaran tauhid yang ia sebarkan. Maka dari itu Allah SWT menurunkan azab kepada kaumnya.
Setelah azab datang kaum Nabi Yunus baru percaya ajaran tauhid dan memohon ampun, namun sebelum Nabi Yunus mengetahi taubat para umatnya, ia terlanjur pergi dalam keadaan marah.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Terkait Vaksinasi Covid-19 Masal bagi Tenaga Pendidikan dan Kependidikan
Di saat itulah Allah SWT memberikan peringatan kepada Nabi Yunus untuk kembali menjalankan dakwah ajaran tauhidnya.
Allah SWT kirimkan ikan paus kepada Nabi Yunus untuk menelan tanpa merobek ataupun mematahkan tulang Nabi Yunus.
Kala itu Nabi Yunus merelakan dirinya dibuang ke laut karena kapal Nabi Yunus dan pengikutnya kelebihan muatan.
Baca Juga: Tegas! Rizal Ramli Sentil Jokowi Tanyakan Janji Soal Banjir Jakarta
Selama di dalam perut ikan paus itulah, Nabi Yunus memohon ampun dan meminta pertolongan kepada Allah SWT dengan doa berikut:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ