BERITA DIY - Ketika akan dimulai majelis akan ada doa pembuka majelis, begitu juga saat menutup, terdapat doa penutup majelis.
Dalam sebuah majelis yang sifatnya positif, tidak menjamin orang tidak melakukan kesalahan, entah berbohong, pamer, meremehkan orang lain, dan menganggap dirinya paling benar.
Doa penutup majelis dibaca ketika suatu kelompok berada di Majelis tak'lim atau pengajian, hendak meninggalkan Majelis tersebut.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
Berikut doa penutup majelis:
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik
Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
Baca Juga: Pola Lantai Tari Jaipong, Punya Makna Mendalam di Setiap Gerakan