Pola Lantai Tari Jaipong, Punya Makna Mendalam di Setiap Gerakan

- 22 Februari 2021, 15:47 WIB
ILUSTRASI: Pola lantai Tari Jaipong.
ILUSTRASI: Pola lantai Tari Jaipong. /PIXABAY/masbet

BERITA DIY-Mempelajari pola lantai Tari Jaipong beserta maknanya sangat penting bagi penari yang akan tampil di atas panggung.

Pola lantai inilah yang memberikan ciri khas tersendiri dari suatu kesenian tari, tak terkecuali Tari Jaipong.

Nantinya, pola lantai ini yang akan mengatur gerak tarian kelompok Tari Jaipong, sehingga akan tercipta tarian yang indah dan kompak.

Baca Juga: Daftar KIP Kuliah untuk D1,D2,D3, dan S1 Bisa Dapat Kuliah Gratis Plus Uang Saku Rp700 Ribu per Bulan

Sebelumnya, berikut beberapa pola lantai pada tari tradisional:

  1. Pola Lantai Horizontal

Memiliki tipe lurus, pola lantai ini sering digunakan pada tari Saman. Penari di pola lantai Horizontal berbaris lurus menyamping, mulai ujung kiri hingga kanan.

  1. Pola Lantai Vertikal

Pola lantai ini memiliki makna sederhana namun kuat. Hampir sama seperti pola lantai horizontal, pola lantai vertikal mengharuskan penari berjajar lurus dari depan ke belakang.

  1. Pola Lantai Melingkar/Melengkung

Sering digunakan saat pertunjukan, seperti namanya, pola lantai ini membentuk garis lingkaran saat pentas.

  1. Pola Lantai Diagonal

Memiliki garis menyudut kiri ke kanan atau sebaliknya, penari akan berjejer membentuk garis seakan miring.

  1. Pola Lantai Zig-zag

Nampak seperti perpaduan pola lantai diagonal dan horizontal, pola lantai ini merupakan pengembangan dari pola lantai lurus.

Baca Juga: BSU Subsidi Gaji Cair Lagi, Cek Namamu di Link Ini: Kemnaker akan Salurkan Sisa BLT Rp2,4 Juta Gelombang 2

Sedangkan untuk pola lantai Tari Jaipong sendiri yaitu pola lantai lurus atau vertikal dan zig-zag.

Diiringi tabuhan alat musik tradisional seperti degung, gendang, gong, dan lainnya, Tari Jaipong juga memiliki gerakan khas dalam tarian tersebut.

Sebut saja Bukaan, Pencungan, Ngala, dan Mincit yang masing-masing memiliki makna dan maksud tersendiri.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Makna gerakan Tari Jaipong yang ditampilkan oleh seorang perempuan, seakan mencerminkan bagaimana sosok perempuan di tanah Sunda.

Energik, lincah, penuh ketegasan, seakan menyampaikan makna bahwa perempuan Sunda merupakan sosok yang ramah, mandiri, dan bertanggung jawab.

Tari Jaipong sendiri merupakan salah satu kesenian dari Jawa Barat, dimana seni tari ini menggabungkan beberapa kesenian menjadi gerakan yang indah.

Adapun kesenian-kesenian tersebut yaitu pencak silat, wayang golek, ketuk tilu, dan banyak lagi.

Kental dengan gerakan khas yang atraktif dan dinamis, Tari Jaipong memiliki gerakan dominan pada bagian tangan, bahu, dan pinggul.

Baca Juga: Sudah Dibuka! Ini Cara Daftar Akun Kartu Prakerja 2021: Siapkan Syarat dan Klik Link Ini

Pencipta kesenian tari ini sendiri adalah Gugum Gembira dan Haji Suanda, dan pada 1976 Tari Jaipong mulai diperkenalkan dan populer melalui kaset bertajuk Suanda Group.***

Editor: Mufit Apriliani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x