Bendungan Tukul di Pacitan yang Baru Diresmikan Jokowi Habiskan Rp 916 M, Pertanian Jatim Diharap Melimpah

- 15 Februari 2021, 11:39 WIB
Bendungan Tukul di Pacitan Telah Diresmikan, Inilah Harapan Jokowi
Bendungan Tukul di Pacitan Telah Diresmikan, Inilah Harapan Jokowi /Twitter/@Jokowi

BERITA DIY – Bendungan Tukul yang berada di Kabupaten Pacitan , Jawa Timur telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indoneia Joko Widodo [Jokowi] pada Minggu, 14 Febuari 2021.

Peresmian Bendungan Tukul ditandai dengan menekan sirine dan menandatangani prasati Jokowi meresmikan Bendungan Tukul.

“Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, yang baru saja saya resmikan ini dibangun untuk pengendalian banjir, penyediaan air baku, dan dapat mengairi 600 Ha sawah. Petani yang dulu hanya sekali menanam padi dan palawija, nantinya bisa dua kali menanam padi dan sekali palawija,” ujar Jokowi yang dikutip oleh Berita DIY lewat akun Twitter @jokowi, Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Ngakak! Penampilan Aldebaran di Drama Sekolah Reyna Bikin Salah Fokus: Kayak Bacain Proklamasi Kemerdekaan

Harapan Jokowi dengan adanya bendungan ini bisa berguna untuk para petani yang biasanya menanam padi dan palawija hanya sekali, sekarang bisa menanam lebih dari sekali, dan juga bendungan ini bisa mengairi 600 Hektare sawah serta sebagai pengendalian banjir dan penyediaan air.

Selain menjadi sumber air baku dan pengendalian banjir, Bendungan Tukul bisa menjadi salah satu obyek wisata yang bisa menumbuhkan ekonomi di kawasan sekitar bendungan tersebut.

Presiden Jokowi dalam sambutan peresmian Bendungan Tukul menjelaskan bahwa bendungan tersebut mulai dibangun sejak enam tahun yang lalu. Biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan ini sebesar Rp916 Miliar.

Baca Juga: SNMPTN 2021 Resmi Dibuka Hari Ini, Simak dan Catat 7 Langkah Pendaftarannya

Menurut Airlangga Mardjono selaku Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR, Bendungan Tukul merupakan tipe bendungan urugan dengan inti tegak.

Tinggi bendungan tersebut 70 meter dan lebar 10 meter dangan luas genagan 44 Hektare serta volume tampungan air sekitar 8 juta liter. Dikutip Berita DIY melalui akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Dalam laporannya kepada Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Parawansa menjelaskan bahwa kehadiran Bendungan Tukul sangat penting bagi peningkatan lebih lanjut sektor pertanian di Jawa Timur.

Baca Juga: SNMPTN 2021 Resmi Dibuka Hari Ini, Simak dan Catat 7 Langkah Pendaftarannya

Berdasarkan angka sementara dari BPS, padi di Jawa Timur pada tahun 2020 merupakan hasil padi yang tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia dengan tingkat kontribusi nasional sebesar 18,17 persen dengan 5,76 juta ton beras.

“Berdasarkan angka sementara BPS, produksi jagung di Jawa Timur juga tertinggi, yakni 6,6 juta ton dan produksi jagung di Jawa Timur ini kontribusinya 21,8 persen dari kontribusi nasional," ucap Khofifah yang dikutip oleh Berita DIY dari akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jam Tayang IKATAN CINTA Hari Ini dan Bocoran Episode 167: Mantap! Al Buat Elsa Panik, Rendi Bertemu Mateo?

Dalam peresmian Bendungan Tukul di Pacitan dihadiri oleh beberapa Menteri antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pacitan Indartato.***

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Sekretariat Presiden @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x