Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Andin Gugat Cerai Aldebaran? Angga: Duda Lebih Laku daripada Perjaka
Namun apakah aplikasi pesan instan BiP ini menjadi pilihan alternatif yang tepat untuk melindungi privasi data penggunanya?
Dari sisi keamanan, BiP menggunakan enkripsi Transport Layer Security (TLS) sedangkan WA menggunakan enkripsi end-to-end.
Sistem TLS sendiri merupakan protokol enkripsi yang biasa digunakan untuk transmisi data di inernet sepert penggunaan HTTPS. TLS menerapkan konsep enkripsi, otentifikasi, dan integritas dalam melakukan transmisi data.
Jika di enkripsi end-to-end WhatsApp memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima saja yang dapat membaca atau mendengar apa yang dikirim. Enkripsi end-to-end tidak membolehkan pihak ketiga termasuk server atau provider mendeksripsikan pesan.
Baca Juga: 340 Kilogram Rendang Dikirimkan Masyarakat Sumbar untuk Pengungsi Gempa Sulbar
Sedangkan enkripsi TLS pesan teks bisa dienkripsi di pihak pengirim kemudian didekripsi di server. Dengan begitu siapa pun yang memegang kontrol server memiliki akses untuk melihat pesan yang dikirim antara pengguna karena tidak dienkripsi.
Kemudian pesan yang melewati server dapat diteruskan dienkripai melalui TLS lagi kepada penerima. Perbedaan mencolok enkripsi TSL dengan end-to-end adalah bisa tidaknya penyedia layanan melihat pesan yang ditransmisi.
Meski menggunkan jenis protokol enkripsi yang berbeda, BiP berani berkomitmen untuk menjaga keamanan komunikasi antara perangakat dan server akan aman menggunakan TSL. Semua data BiP disipan di pusat data Turkcell di Istanbul dan Ankara.