- Penyakit jantung
Mie instan tergolong dalam makanan yang miskin vitamin atau dapat dikatan sebagai junk food. Terlalu banyak mengonsumsi mie intan juga dapat memicu penyakit jantung karena Cardiometabolic Syndrome.
- Menyebabkan kanker
Mie instan dibuat dengan dengan berbagai kandungan zat seperti MSG dan penambah rasa yang jika tidak dimasak sesuai dengan anjuran dapay memicu terjadinya sel kanker. Usahakan untuk tidak memasak bumbu mie instan bersama dengan mienya terutama di aas suhu 120 derajat celcius. Begitu pula dengan memasak mie instan dalam stryfoam yang diberi air panas, tidak baik untuk dilakukan karena akan menambah zat kimia berbahaya dalam mie instan.
Baca Juga: Profil Ayya Renita, Si Centil Miss Kiki di Ikatan Cinta yang Pernah Ikut Audisi Indonesian Idol
- Mengganggu pencernaan
Karena mie instan tergolong dalam makanan miskin vitamin atau junk food, nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh setelah mengonsumsi mie instan dapat terganggu. Konsumsi mie instan yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit, maag, bahkan lambung dan usus bocor. Mie instan juga mengandung lilin yang berbahaya bagi kesehatan, kandungan lilin iini baru dapat dicerna oleh tubuh minimal dalam waktu dua hari.
- Mengganggu hormon bagi pria dan wanita
Kandungan sodium dalam mie instan dapat memengaruhi hormon pada wanita, diantaranya jadwal bulanan menstruasi yang terganggu dan timbulnya jerawat. Zat kimia dan pengawet yang kuat dalam mie instan juga dapat menyebabkan keguguran pada wanita yang sedang hamil dan mengonsumsi banyak mie instan. Sementara bagi pria, zat kimia dalam mie instan dapat mengganggu dalam hal gairah seks yang tidak dapat mereka kontrol.
Ketujuh efek yang ditimbulkan jika mengonsumsi mie instan tersebut sebaiknya kita waspadai. Hal tersebut tidak membuat kita tidak boleh mengonsumsi mie instan namun mengontrol dan menyeimbangkannya dengan nutrisi yang dapat kita peroleh dari makanan lainnya seperti buah dan sayur.***