BERITA DIY – Tanggal 9 Desember merupakan hari dengan beberapa peringatan penting secara internasional.
Pada tanggal tersebut, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dan Hari Pencegahan Genosida Internasional dilaksanakan.
Kedua peringatan ini penting untuk dilakukan mengingat berbagai peristiwa besar yang terjadi di dunia untuk menciptakan kehidupan semua kalangan.
Di Indonesia sendiri, korupsi masih menjadi pekerjaan rumah besar yang tak kunjung ada solusinya.
Baru-baru ini, pada tanggal 23 November 2023, Firli Bahuri selaku Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi berupa pemerasan.
Dengan jabatannya sebagai Ketua KPK, miris rasanya melihat dirinya tertangkap dengan kasus yang seharusnya merupakan pantangan besar bagi dirinya.
Tugasnya sebagai pemberantas korupsi justru dinodai dengan sikap tercelanya dengan melakukan hal tersebut.
Menilik dari kasus ini, kredibilitas para penegak kasus korupsi tampaknya semakin menurun.
Oleh karena itu, adanya peringatan Hari Antikorupsi Sedunia merupakan momen baik, terutama bagi masyarakat Indonesia, untuk lebih gencar menyuarakan ini.
Berikut merupakan beberapa ulasan tentang dua peringatan penting hari ini, yakni Hari Antikorupsi Sedunia dan Hari Pencegahan Genosida Internasional.
- Hari Antikorupsi Sedunia
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini sudah mulai dideklarasikan oleh Majelis Umum PBB sejak tahun 2003. Namun, pelaksanaan resminya baru dilakukan sejak tahun 2005.
Tujuan diadakannya Hari Antikorupsi Sedunia adalah untuk mengingatkan semua pihak agar terus menyuarakan serta melawan hal ini.
Secara internasional, PBB telah berkomitmen untuk bersama-sama mengajak seluruh negara dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Korupsi bukan hanya sekadar berpengaruh pada masalah ekonomi, tetapi juga keamanan, kesejahteraan, dan pembangunan di setiap negara.
Secara lebih personal, bagi pelaku korupsi, kehidupan pribadinya akan ikut terus dengan hukuman sosial dari masyarakat.
Pencegahan perbuatan korupsi merupakan tanggung jawab setiap individu.
Dengan kesadaran atas dampak dari perilaku ini, setiap orang seharusnya mampu mencegah perbuatan korupsi dalam bentuk apapun.
Semua pihak yang terlibat harus bersama-sama bersinergi untuk menciptakan kehidupan negara yang aman dan damai tanpa adanya korupsi.
- Hari Pencegahan Genosida Internasional
Bukan hanya Hari Antikorupsi Sedunia saja, tanggal 9 Desember juga memperingati Hari Pencegahan Genosida Internasional.
Penetapan peringatan ini dilakukan oleh Majelis Umum PBB pada 29 September 2015.
Tujuan dari Hari Pencegahan Genosida Internasional adalah sebagai pengingat untuk melawan setiap kejahatan genosida yang terjadi di berbagai wilayah, tanpa terkecuali.
Kejahatan genosida mampu memupuskan harapan hidup orang banyak. Berbagai potensi para generasi penerus terhambat dengan hal tersebut.
Oleh karena itu, genosida merupakan salah satu bentuk kejahatan kemanusiaan yang terbesar.
Perjanjian antarnegara tentang genosida juga terus digencarkan dan dijadikan pedoman untuk mencegah kejahatan ini.
Konvensi tersebut juga menjadi alasan pemilihan tanggal ini sebagai peringatan Hari Pencegahan Genosida Internasional.
Pada 9 Desember 1948, PBB mulai mengadopsi konvensi tentang pencegahan dan penghukuman kejahatan genosida ini.
Dengan adanya peringatan ini, semua pihak diharapkan mampu saling mendukung dan ikut berperan dalam melawan kejahatan genosida di seluruh dunia.
Itulah beberapa ulasan tentang peringatan penting pada tanggal 9 Desember 2023, yakni Hari Antikorupsi Sedunia dan Hari Pencegahan Genosida Internasional.***(Irza Triamanda)