BERITA DIY - Berikut informasi mengenai Tol Gilimanuk Mengwi sudah sampai mana, kapan dibangun, update pembebasan lahan, dan besaran UGR.
Provinsi Bali akan memiliki jalan tol baru yang akan menghubungkan daerah Gilimanuk - Mengwi.
Tol Gilimanuk - Mengwi dibangun untuk menghubungkan dua Kabupaten yang banyak dikunjungi wisatawan yakni Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Badung. Harapannya dengan adanya tol ini, konektivitas antar dua kabupaten itu akan semakin lancar.
Ketahui Tol Gilimanuk Mengwi sudah sampai mana, kapan dibangun, update pembebasan lahan, dan besaran UGR.
Baca Juga: Tol Gilimanuk - Mengwi Sudah Sampai Mana, Kapan Pembebasan Lahan? Ini Besaran Ganti Untung
Namun masyarakat Bali harus sedikit bersabar sebab tol Gilimanuk - Mengwi belum akan dibangun dalam waktu dekat. Saat ini proses baru akan memasuki tahapan pembebasan lahan pada tahun 2023 ini.
Sebelum dilakukan pembebasan lahan, pihak terkait akan melakukan penilaian lahan terlebih dahulu seperti nilai atau harga tanah, bangunan serta hal lain yang akan di ganti rugi kepada warga yang terdampak. Setelah selesai penilaian, maka pembayaran uang ganti rugi (UGR) akan dilakukan.
Adapun hingga pertengahan 2023, sudah ada 22 desa di Tabanan yang menerima sosialisasi dari Satgas A dan B.
Salah satu lahan yang digunakan untuk membangun jalan tol Gilimanuk-Mengwi yakni tanah milik Pemprov Bali tepatnya di wilayah Kecamatan Pekutatan.
Baca Juga: Tol Rengat - Pekanbaru Kapan Dibangun? Pembebasan Lahan Desa di Kabupaten Kampar Sudah Sampai Mana?
Harapannya, pembebasan lahan selesai dan IGR sudah terbayar semua pada 2024 mendatang, seperti yang diungkapkan Kepala Biro Pemerintahan dan kesra Setda Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara.
Dirinya juga mengatakan total lahan yang diperlukan untuk pembangunan tol mencapai 1.133 hektare yang terbentang dari Gilimanuk sampai Mengwi dengan panjang lebih dari 96 kilometer.
Itulah informasi mengenai Tol Gilimanuk Mengwi sudah sampai mana, kapan dibangun, update pembebasan lahan, dan besaran UGR.***