Kapan Pembebasan Lahan Jalan Tol Kediri - Tulungagung? Ini Harga, Berapa Ganti Rugi & Peta Desa Terdampak Tol

19 Juni 2023, 13:10 WIB
Ilustrasi pembangunan jalan tol /Berita DIY/ MR Firmansyah

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari harga pembebasan lahan Tol Kediri - Tulungagung, peta Tol Tulungagung, Tol Kediri - Kertosono, Tol Trenggalek dan Kediri Malang.

Ketahui kapan pembebasan lahan jalan tol Kediri - Tulungagung, simak harga dan rencana ganti rugi dilengkapi dengan peta desa terdampak.

Jalan tol Kediri-Tulungagung yang telah lama ditunggu kini sedang dalam tahap pembangunan, yaitu pada fase pembebasan lahan.

Proses pembebasan lahan bagi proyek pembangunan ini sedang berlangsung, dengan target selesai pada tahun 2024.

Baca Juga: Tol Cilacap - Jogja Kapan Dibangun? Ini Peta Jalan Tol dan Harga Pembebasan Lahan di Kebumen dan Purworejo

Proyek ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang berfungsi sebagai jalur akses utama menuju bandara baru Kediri dan wilayah lainnya di Jawa Timur bagian selatan.

Pembangunan ini bukan hanya berdampak pada Kabupaten Kediri saja, tetapi juga wilayah lainnya seperti Kota Kediri dan Kabupaten Tulungagung.

Di Kabupaten Kediri sendiri, jalur tol ini akan melintasi tiga kecamatan yakni Banyakan, Semen, dan Mojo, dengan Kecamatan Banyakan menjadi pintu masuk utama menuju bandara.

Selama proses pembebasan lahan ini, Pemerintah Kabupaten Kediri telah memulai pembayaran uang ganti rugi (UGR) kepada sebagian pemilik lahan yang terdampak.

Baca Juga: Malang - Blitar - Tulungagung - Kediri Segera Tersambung 2 Tol Ini, Desa Mana yang Terdampak? Cek Rutenya

Pembayaran ini telah dilakukan di beberapa desa di Kecamatan Banyakan, yaitu Desa Manyaran dan Tiron.

Hampir 80 persen pemilik lahan di Desa Manyaran dan 44 warga di Desa Tiron telah menerima UGR ini. Proses pembayaran UGR ini masih akan berlanjut untuk Kecamatan Semen dan Mojo.

Sementara itu, di Kabupaten Tulungagung, 14 desa yang tersebar di 4 kecamatan akan terkena dampak pembangunan ini.

Menurut data, dari total lahan yang akan digunakan, 30 persen adalah permukiman dan 70 persen lainnya adalah lahan produktif seperti sawah, kebun, dan lahan kosong.

Baca Juga: Desa yang Terdampak Tol Tegal - Cilacap, Mulai Pejagan hingga Purwokerto Banyumas! Kapan Dibangun? Ini Petanya

Dalam pembebasan lahan ini, perlu juga diperhatikan bahwa setiap wilayah memiliki harga yang berbeda-beda.

Misalnya, sebagian tanah dihargai sebesar 6,5 juta per 14 meter persegi. Namun, bagi warga yang belum sepakat dengan penilaian appraisal, musyawarah lanjutan akan diadakan untuk mencapai kesepakatan.

Rencana pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari inisiatif yang dikenal sebagai KPBU Unsolicited, yang diusulkan oleh PT Gudang Garam, perusahaan lokal terkenal.

Dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp 5,72 triliun dan jangka waktu konsesi selama 50 tahun, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan memfasilitasi aktivitas Bandara Kediri.

Baca Juga: Tol Surabaya - Situbondo Sampai Mana, Kapan Tol Probowangi Selesai? Ini Progres Tol Probolinggo - Banyuwangi

Kini, pembangunan jalan tol memasuki tahapan inventarisasi dan identifikasi subjek serta objek pengadaan tanah.

Di Kabupaten Kediri dan Tulungagung, banyak desa dan kelurahan yang akan terdampak oleh pembangunan ini.

Tentunya, kerjasama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar proses ini dapat berjalan lancar.

Dengan demikian, jalan tol Kediri-Tulungagung yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional ini dapat segera diselesaikan, dan mendukung akses menuju bandara baru di Kediri dan wilayah Jawa Timur bagian selatan lainnya.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler