BERITA DIY – Simak informasi bacaan niat zakat fitrah lengkap arab, latin, dan arti bahasa Indonesia. Siapa yang berhak menerima? Cek di sini.
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat muslim. Zakat fitrah biasanya dibayarkan pada akhir bulan Ramadhan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Diketahui umat muslim yang mampu atau berkehidupan tercukupi diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Umat muslim dapat membayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, atau tepung.
Namun di Indonesia, zakat fitrah dibayar dalam bentuk uang atau makanan pokok berupa beras. Untuk jumlah zakat fitrah berupa beras yang harus dibayarkan yaitu 2,5 Kg.
Baca Juga: Kapan Waktu Bayar Zakat Fitrah Ramadhan 2023? Ini Jadwal dan Hukum Wajib, Mubah, hingga Haram
Sebelum membayar zakat fitrah, umat muslim wajib untuk membaca niat. Di mana terdapat niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak laki-laki dan perempuan, serta keluarga.
Sementara itu, terdapat surat Al Quran yang menjelaskan tentang zakat. Penjelasan tersebut terdapat pada Surat At-Taubah ayat 103.
Berikut bunyi surat tersebut:
خُذۡ مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيۡهِمۡ بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡؕ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمۡؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Ramadhan untuk Diri Sendiri dan Keluarga Tulisan Arab dan Latin
Lantas siapa saja yang berhak mendapatkan atau menerima zakat fitrah? Orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah yaitu fakir, miskin, mualaf, orang yang terlilit hutang, dan anak yatim.
Sebelum membayar zakat fitrah, sebaiknya untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut niat zakat fitrah yang dilansir dari an-nur.ac.id:
-Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.”
-Niat zakat fitrah untuk suami
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zauji fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk suami fardu karena Allah Ta’ala.”
-Niat zakat fitrah untuk istri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Baca Juga: Bacaan Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah dan Dalil yang Mendukung: Arab, Latin, dan Terjemahnya
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri karena Allah Ta’ala.”
-Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki atau perempuan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِي / بِنْتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi / binti (sebutkan namanya) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki atau perempuan (sebutkan namanya) fardhu karena Allah Ta’ala.”
-Niat zakat fitrah untuk orang tua
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ أَبِي /أُمِّيفَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an abi / ummi (sebutkan namanya) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk bapak atau ibuku (sebutkan namanya) fardhu karena Allah Ta’ala.”
Itulah informasi bacaan niat zakat fitrah lengkap arab, latin, dan arti bahasa Indonesia.***