BERITA DIY - Berikut 5 fakta kronologi kecelakaan Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia bersama ibu di Tol Pemalang saat perjalanan ke Sragen.
Peristiwa kecelakaan mobil di Tol Pemalang terjadi pada Senin dini hari 20 Maret 2023 mengakibatkan Syabda Perkasa meninggal.
Diketahui, biodata Syabda Perkasa adalah pebulutangkis yang lahir di Jakarta, 25 Agustus 2001. Ketika meninggal, Syabda umur 22 tahun.
Syabda Perkasa bermain pada kategori tunggal putra badminton dan sebelumnya aktif pada akun Instagram @syabdaperkasa.
Berikut 5 fakta kecelakaan Syabda Perkasa meninggal di Tol Pemalang
1. Ini kronologi kecelakaan Syabda Perkasa
Rombongan keluarga Syabda Perkasa yang berjumlah lima orang yang terdiri dari Syabda, ayah, ibu, kakak dan adik dalam perjalanan ke Sragen Jawa Tengah untuk melayat sang nenek yang meninggal dunia.
Syabda Perkasa dan keluarga berangkat dari Bekasi Jawa Barat pukul 11 malam menaiki mobil sedan Camry plat nomor B 1824 KBN dan sempat berhenti di rest area Karawang pada dini hari.
Saat di rest area Karawang itulah, ayahnya Syabda menggantikan Syabda Perkasa sebagai supir hingga kecelakaan di KM 315 Tol Pemalang.
Di jalan Tol Pemalang menuju Semarang KM 315 jalur A, mobil Camry yang dikemudikan ayah Syabda bernama Muanis (49 tahun) menabrak bagian belakang truk plat nomor AG 8711 V sekitar pukul 03.40 WIB.
2. Ayah Syabda diduga mengantuk
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menjelaskan jika pengemudi mobil sedan Camry B 1824 KBN diduga dalam kondisi mengantuk.
"Menurut pengakuan sementara, karena kondisinya masih syok, yang bersangkutan mengantuk. Kita masih dalami keterangan yang ada," ucap Yovan.
3. Syabda Perkasa dan ibu meninggal
Dari lima korban dalam kecelakaan di Tol Pemalang Senin 20 Maret 2023. Syabda Perkasa dan ibunya bernama Anik Sulistyowati (48 tahun) meninggal dunia.
Tiga korban lainnya, ayah dan saudara Syabda Perkasa alami patah tulang dan masih syok usai kecelakaan.
Baca Juga: Profil Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang Terlibat Kecelakaan Helikopter di Hutan Kerinci
4. Syabda, ibu dan nenek dimakamkan satu liang lahat
Syabda Perkasa, Anik Sulistyowati dan nenek Karsi kini telah dimakamkan dalam satu liang lahat di Desa Sumberejo, Mondokan, Sragen.
5. Jasa Raharja beri santunan kecelakaan
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan Sugeng Prastowo mengatakan santunan dipastikan tersalurkan ke ahli waris, baik santunan untuk korban meninggal maupun korban luka.
Di mana, besaran uang santunan bagi korban meninggal dunia adalah masing-masing Rp 50 juta ke ahli waris. Adapun korban luka-luka mendapatkan jaminan perawatan maksimal Rp 20 juta.
Demikian 5 fakta kronologi kecelakaan Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia bersama ibu di Tol Pemalang saat perjalanan ke Sragen.***