Profil Sapardi Djoko Damono di Google Doodle Hari Ini, 5 Puisi SDD Paling Terkenal

20 Maret 2023, 03:07 WIB
5 puisi Sapardi Djoko Damono paling terkenal, biografi SDD, amanat puisi Aku Ingin dan Hujan Bulan Juni, profil penyair Sapardi di Google Doodle hari ini 20 Maret 2023. /Tangkap layar Google.com

BERITA DIY - Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun Sapardi Djoko Damono tanggal lahir 20 Maret 1940. Artinya, umur SDD di 2023 adalah 83 tahun.

Dalam Google Doodle hari ini Senin 20 Maret 2023, pengguna Google akan melihat profil Sapardi Djoko Damono memegang payung di tengah gerimis hujan.

Tampak karikatur Sapardi Djoko Damono dengan kacamata dan topi pet khasnya di Google Doodle hari ini mengisi huruf O yang ada di pojok kanan atas.

 

Untuk diketahui, lelaki kelahiran Solo Sapardi Djoko Damono sudah meninggal dunia pada 19 Juli 2020 lalu tepat pada usianya yang ke-80. Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono yang terkenal kini tertinggal untuk dipelajari.

Baca Juga: Biodata Didi Kempot Google Doodle Hari Ini 26 Februari 2023: Lagu Dangdut Campursari, Profil Karier, Nama Asli

Sapardi Djoko Damono adalah penyair Indonesia termasyur lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang produktif menciptakan puisi-puisi romantis.

Atas puisi-puisi terbaik Sapardi Djoko Damono yang terkenal dan menjadikan Bahasa Indonesia enak untuk dipelajari, Google Doodle hari ini 20 Maret 2023 menampilkan SDD.

Tercatat, Sapardi merilis buku kumpulan puisi miliknya berjudul 'dukaMU abadi' pada tahun 1969. Buku tersebut ternyata sukses di pasaran.

Sapardi menulis tiga buku kumpulan puisi kembali setelahnya hingga mendapat penghargaan Penulisan Puisi Asia Tenggara ASEAN pada tahun 1986.

 

Sapardi Djoko Damono berada pada puncak karier ketika berhasil menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul 'Hujan Bulan Juni' tahun 1994.

Selain sebagai penyair, Sapardi juga sempat menjadi penerjemah buku karangan Ernest Hemingway berjudul 'The Old Man and the Sea'.

Baca Juga: Kenapa Google Doodle Hari Ini Mengenang Musisi Indonesia Didi Kempot Sang Bapak Patah Hati? Ini Alasannya

5 puisi Sapardi Djoko Damono paling terkenal

  • Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakan rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan di bulan Juni
Dihapuskan jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Dibiarkan yang tak terucapkan
Diserap akan pohon bunga itu

Adapun amanat puisi Hujan Bulan Juni adalah mengenai bagaimana penantian seseorang terhadap orang yang dicintainya. Kemudian, ia mendapat balasan yang setimpal.

 

  • Yang Fana adalah Waktu

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:

Memungut detik demi detik, merangkainya
seperti bunga sampai pada suatu hari

Kita lupa untuk apa

"Tapi,

Yang fana adalah waktu, bukan?"

tanyamu. Kita abadi.

Baca Juga: Insipirasi Google Doodle Hari Ini, 3 Cara Membuat Desain Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Lewat HP

  • Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada

Sebagai diskusi, amanat puisi Aku Ingin dari Sapardi Djoko Damono ini adalah mencintai merupakan bentuk kerelaan penyerahan diri, bukan keterpaksaan.

 

  • Pada Suatu Hari Nanti

Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti,
suaraku tak terdengar lagi,
tapi di antara larik-larik sajak ini.

Kau akan tetap kusiasati,
pada suatu hari nanti,
impianku pun tak dikenal lagi,
namun di sela-sela huruf sajak ini,
kau tak akan letih-letihnya kucari.

Baca Juga: Profil Jerry Lawson di Google Doodle Hari Ini 1 Desember 2022 Lengkap Karier Pelopor Video Game

  • Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta

mencintai angin
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat

mencintai cakrawala
harus menebas jarak

mencintai-Mu
harus menjelma aku

 

Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta adalah satu puisi dalam buku kumpulan puisi 'Melipat Jarak' dari Sapardi Djoko Damono yang terbit tahun 2015. Seperti mengulang Hujan Bulan Juni, namun SSKTC diakhiri dengan baris yang bermakna mencintai Tuhan pencipta alam sama dengan mencintai diri sendiri.

Baca Juga: Muncul di Google Doodle Hari Ini, Simak Profil Donald Pandiangan Atlet Panahan Dijuluki Robin Hood Indonesia

Demikian ulasan 5 puisi Sapardi Djoko Damono paling terkenal, biografi SDD, amanat puisi Aku Ingin dan Hujan Bulan Juni, profil penyair Sapardi di Google Doodle hari ini 20 Maret 2023.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler