RESMI! Vaksin Booster Kedua Lansia Mulai Diberikan, Ketahui Syarat, Jenis Vaksin dan Dosis Suntikan

23 November 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi -Resmi! Lansia dapat suntikan vaksin booster kedua, ini syarat, jenis vaksin dan dosis suntikan. /ANTARA FOTO/ Muhammad Iqbal

BERITA DIY - Resmi! Vaksin booster kedua untuk lansia sudah boleh mulai diberikan. Ketahui syarat, jenis vaksin dan dosis suntikan vaksin booster kedua lansia berikut ini.

Kemenkes melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 mengizinkan pemberian vaksinasi Covid19 dosis boster kedua bagi kelompok Lanjut Usia atau lansia.

Dikutip dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, surat Edaran ini resmi berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 22 November 2022.

Usai beredar izin dan kabar ini, banyak dari masyarakat yang bertanya-tanya syarat, jenis vaksin dan dosis suntikan vaksin booster kedua yang boleh diberikan kepada lansia.

Baca Juga: Vaksin Meningitis Masih Wajib untuk Jamaah Umrah Indonesia, Ini Syarat, Harga dan Cara Vaksin Meningitis

Sebelum mengetahui informasi tersebut, perlu diketahui bahwa langkah vaksinasi boster kedua bagi lansia ini merupakan salah satu langkah upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru.

Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Juru Bicara Covid19 Kemenkes, M. Syahril mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan.

Adapun vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM dan rekomendasi ITAGI serta memperhatikan vaksin yang tersedia di masing-masing daerah.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster di Jakarta Bulan Oktober 2022, Cek Lokasi di Mana dan Tanggal Berapa

Sementara syarat bagi lansia untuk bisa mendapatkan suntikan booster kedua vaksin Covid19 adalah berjarak sekurang-kurangnya enam bulan sejak booster pertama diberikan.

Lansia yang dihimbau mendapatkan suntikan booster kedua ini adalah lansia yang telah berusia 60 tahun atau lebih.

Sedangkan untuk jenis vaksin dan dosis suntikan yang diberikan pada booster kedua ini adalah sebagai berikut.

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

  • AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca Juga: Lupa Tanggal Vaksin Pertama dan Kedua, Ini Cara Mengetahui Tanggal Vaksin Mudah Lewat HP

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Indovac, Simak Tingkat Efikasi dan Syarat Penerima Vaksin Buatan Indonesia Diresmikan Hari Ini

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

  • Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

  • Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Demikian informasi resmi vaksin booster kedua untuk lansia mulai diberikan, syarat, jenis vaksin dan dosis suntikan.***

Editor: Sani Charonni

Tags

Terkini

Terpopuler