Daftar Terbaru 102 Obat Sirup Dilarang Kemenkes, Begini Gejala Gagal Ginjal Akut Anak yang Harus Diwaspadai

22 Oktober 2022, 12:45 WIB
Daftar terbaru 102 obat sirup dilarang Kemenkes dilengkapi gejala gagal ginjal akut anak yang harus diwaspadai. /REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Ilustrasi

BERITA DIY - Simak daftar terbaru 102 obat sirup dilarang Kemenkes dilengkapi gejala gagal ginjal akut anak yang harus diwaspadai.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis daftar terbaru 102 obat sirup yang dilarang untuk diresepkan dan diedarkan pada masyarakat.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan seluruh produk obat sirop tersebut terbukti secara klinis mengandung bahan polyethylene glikol.

Bahan tersebut sebenarnya tidak berbahaya karena sebagai pelarut obat sirup, selama penggunaanya berada pada ambang batas aman.

Baca Juga: 15 Daftar Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, BPOM Larang Perederan Obat Diduga Picu Gagal Ginjal Akut Ini

Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.

"Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat," kata Menkes Budi dikutip dari Antara, Jumat 21 Oktober 2022.

Daftar 102 obat sirup tersebut merupakan hasil pengawasan dan penelitian yang dilakukan Kemenkes bersama BPOM dan organisasi profesi terkait kasus gagal ginjal akut pada anak.

Berikut daftar merek obat sirup yang dilarang beredar oleh Kemenkes:

Baca Juga: Gejala Gagal Ginjal Akut Anak dan Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Orang Tua Harus Waspada

Afibramol, Alerfed Syrup, Ambroxol syr, Amoksisilin, Amoxan, Amoxicilin, Anacetine syrup, Anacetine DOEN, Apialys Syrup, Azithromycin Syrup, Baby cough Camivita, Caviplex, Cazeti, Cefacef Syrup, Cefspan Syrup, Cetirizin.

Colfin Syrup, Cupanol Syrup, Curbexon Syrup, Curviplex Syrup, Depakene, Devosix drop 15 ml, Dextaco Syrup, Domperidon Syrup, Disudrin-ped, Elkana Syrup, Eritromisin, Etamox Syrup, Fartolin Syrup, Ferro K, Hecosan, Hufabetamin, Hufagrip.

Hufamag Plus Syrup, Ibuprofen, Ifarsyl Plus, Imunped Drop, Interzinc, Itamol Syrup, Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup, Metronidazole Syrup, Mucos Drop, Novachlor Syrup, Nytex, OBH Ane Konidin, Omedom Syrup, Omemox, Pacdin Cough Syrup, Pamol, Paracetamol Drop dan Syrup, Paraflu Syrup, Praxion Syrup, Profilas Syrup.

Proris, Proris Hijau, Psidii Syrup, Ranivel Syrup, Rhelafen, Rhinofed, Rhinos Junior Syrup, Rhinos Neo Drop, Rosidon, RSKM: Paracetamol Syrup, Sanmol Syrup, Sanprima, Sucralfate, Tempra, Tremenza Syrup, UNIBEBI Cough Syrup, Unibeby drop.

Baca Juga: 5 Obat Sirup Resmi Dilarang BPOM, Ini Daftar Obat Mengandung Etilen Glikol Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

Vesperum, Vesperum drop 15 ml, Vestein (Erdostein), Vometa, Yusimox, Zenichlor Syrup, Zinc Drop, Zinc Syrup, Zincpro Syrup, Zibramax, Asam Valproat Sirup, Carsida, Hufabethamine, Renalit, Hufallerzine, Hufagrip.

Terkait gejala gagal ginjal akut anak yang harus diwapadai, Kemenkes sudah memberikan penjelasan melalui laman SehatNegeriku.

Adapun gejala gagal ginjal akut anak yang harus diwaspadai di antaranya adalah:

1. Warna urine jadi kecoklatan atau jadi lebih pekat.

2. Kencing sedikit (jumlah urine kurang dari 0,5 ml per kg berat badan per jam dalam 6-12 jam).

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Meningkat Orang Tua Diimbau Jangan Panik, Ini 8 Gejala Gagal Ginjal Anak dan Cara Pencegahan

3. Tidak kencing selama 6-8 jam di siang hari.

4. Diare parah.

5. Kejang.

6. Sesak napas.

7. Kesadaran menurun.

Baca Juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Benarkah Karena Obat Sirup? Kenali Juga Gejala-gejalanya

Apabila ditemukan gejala gagal ginjal akut di atas pada anaknya, orang tua dianjurkan segera membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Demikian daftar terbaru 102 obat sirup dilarang Kemenkes dilengkapi gejala gagal ginjal akut anak yang harus diwaspadai.***

Editor: F Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler