BERITA DIY - Simak gejala DBD dan cara pencegahan demam berdarah dengue, lakukan langkah 3M.
Beberapa wilayah Indonesia sudah mulai masuk ke musim penghujan, hal itu menyebabkan genangan di beberapa tempat sehingga memunculkan jentik dan nyamuk.
Akibatnya, serangan demam berdarah atau DBD mulai marak terjadi di beberapa daerah.
Demam berdarah sendiri bukanlah penyakit yang boleh dianggap remeh, penyakit ini menyebabkan penurunan drastis jumlah trombosit.
Lalu, apa gejala DBD? Berikut gejala demam berdarah atau DBD.
Gejala Demam Berdara atau DBD
Dikutip dari laman Kemenkes, orang yang terinfeksi atau penderita DBD akan mengalami tanda/gejala demam tinggi mendadak yang berlangsung sepanjang hari.
Berikut gejala DBD selengkapnya:
1. Demam tinggi > 37 derajat
2. Nyeri kepala
3. Nyeri saat menggerakan bola mata
4. Nyeri punggung
5. Beberapa ada yang nyeri sampai ke ulu hati
6. Pendarahan saluran cerna
7. Lemas
DBD juga memiliki masa inkubasi penyakit, yaitu dalam 3-14 hari atau pada umumnya 4-7 hari. Sehingg ada fase di mana penderita sudah merasa sehat di hari 3 atau 4, dan kemudian tiba-tiba mengalami demam tinggi lagi di hari selanjutnya.
Baca Juga: Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah Dapat Dilakukan dengan 3M Plus, Bagaimana Tanda Penderita DBD?
Pencegahan DBD
Kementerian Kesehatan mengenalkan 3M sebagai upaya pencegahan DBD, berikut penjelasannya:
1. Menguras
Menguras atau membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi, kendi, toren air, drum, dan tempat penampungan air lainnya.
Sebab tempat-tempat tersebut menjadi favorit bagi nyamuk untuk bertelur.
Selain itu, dinding penampungan air juga harus digosok dan dibersihkan, karena telur nyamuk bisa saja menempel di sana. Baik saat musim hujan dan pancaroba kegiatan ini harus rutin dilakukan.
2. Menutup
Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi atau drum. Selain itu 'menutup' juga bisa dilakukan dengan mengubur barang bekas di dalam tanah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
3. Memanfaatkan limbah
Manfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis juga dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang barang yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Kegiatan ini juga bisa menambah pundi-pundi uang.
Baca Juga: Mengenal Hernia, Penyakit yang Diderita Anak Lesti dan Bilar, Berikut Gejala dan Cara Penyembuhan
Selain itu, Kemenkes juga merekomendasikan tindakan lain untuk pencegahan DBD yaitu:
- Menggunakan obat anti nyamuk yang aman
- Memilihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Memasang kawat kasa rapat pada jendela dan ventilasi agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah
- Membersihkan lingkungan
- Memeriksa tempat penampungan air secara berkala
- Menaruh pakaian yang baru saja dipakai ke dalam wadah tertutup
- Memberikan larvasida pada penampungan air saat sudah dikuras
- Memperbaiki saluran air yang macet atau tidak lancar
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
Demikian gejala DBD dan cara pencegahan demam berdarah dengue, lakukan langkah 3M.***