Rebo Wekasan Adalah Apa? Penjelasan Sejarah Asal Mula, Kapan Diperingati serta Doa Tolak Bala Sesuai Sunnah

20 September 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi - Rebo Wekasan adalah apa lengkap sejarah asal mula, kapan diperingati serta doa tolak bala sesuai sunnah dan ajaran Islam. /Pixabay/chiplanay

BERITA DIY - Simak Rebo Wekasan adalah apa? penjelasan sejarah asal mula, kapan diperingati serta bacaan doa tolak bala sesuai sunnah dan ajaran Islam.

Dilansir dari situs Kemdikbud, Rebo Wekasan diperingati setiap hari Rabu terakhir pada bulan Sapar atau Shafar.

Adapun sejarah asal mula Rebo Wekasan dikatakan sudah ada sejak tahun 1984 dan masih dilestarikan sampai sekarang oleh sebagian orang.

Tradisi Rebo Wekasan sendiri kebanyakan diperingari oleh masyarakat Jawa, Sunda, Madura, hingga Sumatera.

Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan 2022 dan Tanggal Berapa? Amalan, Doa, serta Tata cara dan Bacaan Niat Sholat Rabu Pungkasan

Menurut beberapa Ulama Rebo Wekasan adalah tradisi yang tidak dianjurkan karena tidak ada ajaran sunnah dari Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa di bulan Shafar diadakan hal tersebut.

Selain itu, beberapa Ulama berpendapat bahwa Rebo Wekasan tidak termuat dalam Al Quran dan Sunnah yang menjadi pedoman umat muslim untuk beribadah.

Rebo Wekasan sendiri bermula dari kepercayaan orang terdahulu yang mengatakan bulan Shafar adalah bulan yang banyak terjadi malapetaka.

Baca Juga: Rebo Wekasan 2022 Kapan Benar Rabu Terakhir di Bulan Shafar? Hukum dalam Islam dan Ini Doa Tolak Bala

Rasulullah Muhammad SAW dalam sebuah hadist sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bersabda:

لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ وَفِرَّ مِنْ الْمَجْذُومِ كَمَا تَفِرُّ مِنْ الْأَسَدِ

“Tidak ada 'adwa, thiyarah, hamah, Shafar, dan menjauhlah dari orang yang kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa.”(HR Bukhari dan Muslim)

Sebagian masyarakat di Indonesia sendiri memperingati Rebo Wekasan pada setiap hari Rabu terakhir bulan Safar.

Baca Juga: Rebo Wekasan 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Doa, Amalan, dan Tata Cara Sholat Rabu Pungkasan

Artinya Rebo Wekasan tahun ini akan jatuh pada tanggal 21 September 2022 besok.

Biasanya pada saat Rebo Wekasan akan dilaksanakan sholat, dzikir, doa, dan tabarruk dengan asma Allah atau ayat-ayat Al Quran yang dikenal dengan ayat Selamat.

Selain itu di beberada daerah, Rebo Wekasan biasanya diperingati dengan mengadakan selamatan untuk tolak bala hingga larangan bepergian jauh.

Tak hanya itu, sebagian masyarakat juga mempercayai setiap Rebo Wekasan harus menyucikan diri dengan melakukan mandi Safar.

Baca Juga: Apa Itu Rebo Wekasan di Bulan Safar 2022? Ini Sejarah Asal Usul Berasal dari Daerah Mana, Doa hingga Larangan

Hal itu diyakini perlu dilakukan sebagai salah satu cara untuk tolak bala.

Mengenai amalan-amalan yang banyak dilakukan di Rebo Wekasan, KH. Abdul Kholik Mustaqim Pengasuh Pesantren al-Wardiyah Tambakberas Jombang mengatakan para ulama yang menolak adanya bulan sial dan hari nahas Rebo Wekasan berpendapat:

Pertama, tidak ada nash hadits khusus untuk akhir Rabu bulan Shafar, yang ada hanya nash hadits dla’if yang menjelaskan bahwa setiap hari Rabu terakhir dari setiap bulan adalah hari naas atau sial yang terus menerus, dan hadits dla’if ini tidak bisa dibuat pijakan kepercayaan.
Kedua, tidak ada anjuran ibadah khusus dari syara’. Ada anjuran dari sebagian ulama tasawwuf namun landasannya belum bisa dikategorikan hujjah secara syar’i.

Baca Juga: Amalan Rebo Wekasan yang Jatuh Pada Rabu 21 September 2022, Ini Bacaan Doa dan Tata Cara Sholat Lidafil Bala

Ketiga, tidak boleh, kecuali hanya sebatas sholat hajat lidaf’il bala’ al-makhuf (untuk menolak balak yang dihawatirkan) atau nafilah mutlaqoh (shalat sunah mutlak) sebagaimana diperbolehkan oleh Syara’, karena hikmahnya adalah agar kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Bagi umat muslim yang ingin memohon perlindungan dari Allah SWT, berikut bacaan doa tolak bala yang sesuai sunnah dan ajaran Islam:

اَللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ، وَلاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ، وَلاَ إِلَـٰهَ غَيْرُكَ

"Allaahumma laa thoiro illaa thoiruk, wa laa khoiro illaa khoiruk, wa laa ilaaha ghoiruk"

Artinya: Ya Allah, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikanMu, serta tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.

Baca Juga: Jadwal Rebo Wekasan 2022 Amalan Bulan Safar dan Doa Tolak Bala Lengkap Latin dan Artinya

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Lailaha illa annta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Wadzaa alnnuuni idz dzahaba mughaadiban fazhanna an lan naqdira ‘alayhi fanaadaa fii alzhzhulumaati an laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu mina alzhzhaalimiina

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap: 'Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Demikian informasi Rebo Wekasan adalah apa? penjelasan sejarah asal mula, kapan diperingati serta bacaan doa tolak bala sesuai sunnah dan ajaran Islam.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler