Kronologi Sementara Kasus Brigadir J, Komnas HAM: Banyak yang Tidak Klop

6 Agustus 2022, 13:40 WIB
Pemakaman Brigadir J. Ini kronologi sementara kasus Brigadir J versi Komnas HAM yang disebut banyak yang tidak klop, cek di sini. /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym

BERITA DIY - Berikut informasi kronologi sementara kasus Brigadir J versi Komnas HAM yang disebut banyak yang tidak klop, cek di sini.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) disebut telah mengantongin kronologi sementara kasus Brigadir J.

Namun, ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan banyak yang tidak klop antara kronologi awal kasus penembakan Brigadir J dengan temuan penyelidikan yang dilakukan pihaknya.

Salah satu yang disoroti Komnas HAM adalah soal Brigadir J yang melakukan penodongan senjata terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, saat sedang melakukan pelecehan seksual. Menurutnya, tak ada saksi yang menyaksikan penodongan itu.

Baca Juga: Pati Yanma Polri Adalah Apa? Lokasi Mutasi Jabatan Irjen Ferdy Sambo Akibat Kasus Bharada E Tembak Brigadir J

"Jadi keterangan bahwa selama ini ada keterangan bahwa Yosua sedang menodongkan senjata, dalam keterangan mereka ini enggak ada peristiwa itu, makanya banyak sekali yang tidak klop antara keterangan yang disampaikan di awal dengan yang sudah kami telusuri," kata Taufan dalam diskusi daring, Jumat, 5 Agustus 2022.

Lalu, bagaimana kronologi kasus sementara Brigadir J versi Komnas HAM?

Berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV, pada Jumat, 8 Juli 2022, Taufan menyebut, Ferdy Sambok dengan masih menggunakan seragam polisi ke rumah pribadinya berada di Jalan Saguling, Duren Tiga bersama satu ajudannya, sekitar pukul 15.28 WIB.

Tak lama setelah itu, sang istri beserta para ajudan termasuk Bharada E dan Brigadir J masuk ke rumah sekitar pukul 15:30 WIB setelah perjalanan dari Magelang. Kemudian Taufan menyebut bahwa mereka melakukan tes PCR di halaman belakang rumah termasuk Putri, Bharada E dan Brigadir J. Tes PCR selesai sekitar pukul 16.07 WIB.

Baca Juga: Isi Pasal 338 KUHP yang Menjerat Bharada E, Tersangka Penembakan Brigadir J, Simak Update Kasus Terkini

Beberapa saat setelah melakukan tes PCR, pada pukul 16.31 WIB para ajudan termasuk Bharada E dan Brigadir J berkumpul bersama dalam keadaan santai. Pada saat itu juga, kata Taufan, Brigadir J menelpon kekasihnya

"16.31 WIB (Vera) bertelpon ke Yosua, dia mendengar waktu Yosua menjawab itu ada suara orang tertawa-tertawa, jadi Yosua itu lagi kumpul-kumpul dengan temannya, biasa kan, sambil menunggu bosnya ini berkemas ke rumah dinas," lanjut Taufan.

Setelah itu sekitar pukul 17.01 WIB, rombongan istri Ferdy Sambo meninggalkan rumah pribadi untuk menuju ke rumah dinas Sambo yang berjarak sekitar 700 meter.

Sesaat kemudian, Ferdy Sambo nampak keluar dari rumah pribadi dan pergi namun berlainan arah dengan rombongan istrinya.

Baca Juga: Profil Bharada E Jadi Tersangka Tertembaknya Brigadir J Polisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo

"Tetapi baru berapa menit dia berjalan, dalam CCTV itu berhenti, nah kemudian berbalik mobilnya itu, CCTV ga bisa menjelaskan apa-apa, tapi hanya keterangan penyidik yang menyatakan bahwa katanya dia menuju rumah dinas itu karena ditelepon oleh istrinya ada kejadian itu, itu versi dia," ucapnya.

Selanjutnya, istri Ferdy Sambo nampak pergi meninggalkan rumah dinas dan kembali ke rumah pribadi. Sampai di sana, kata Taufan, istri Kadiv Propam nonaktif itu terlihat menangis dengan didampingi satu dua orang di belakangnya.

Itulah informasi kronologi sementara kasus Brigadir J versi Komnas HAM yang disebut banyak yang tidak klop.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler