BERITA DIY - Media sosial dihebohkan dengan viralnya kecelakaan maut truk Pertamina Cibubur yang menewaskan 11 orang, 7 korban belum teridentifikasi.
Sebelumnya viral video usai kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Jumlah korban ini sudah dikonfirmasi dari pihak kepolisian.
Drilantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman sendiri yang mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut truk Pertamina Cibubur.
"Upaya dari kepolisian adalah mengamankan TKP, menolong korban. Sementara korban sudah kita bawa ke RS Kramat Jati ada 11 orang meninggal dunia," ungkap Usman di lokasi dikutip dari PMJ News Selasa 19 Juli 2022.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur dan Daftar Nama Korban Meninggal
Terkait dengan kronologi kecelakaan maut truk Pertamina Cibubur yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 WIB diduga truk mengalami rem blong.
Awalnya truk Pertamina melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Kondisi jalan memang menurun.
Ketika kejadian lampu merah sedang menyala sehingga banyak motor dan mobil yang sedang berhenti. Tiba-tiba truk Pertamina menabrak kendaraan di depannya.
Sebanyak 7 jenazah belum teridentifikasi berada di RS Polri, terdiri dari 2 jenazah perempuan dan 5 jenazah laki-laki.
Baca Juga: Girlband fromis_9 Alami Kecelakaan, Ini Kondisi Terkini 5 Member dan Jadwal Terbaru Comeback
“2 perempuan, 5 laki-laki (yang belum teridentifikasi). Total yang seperti disampaikan tadi, total di dalam ada 9 jenazah. 3 perempuan, 6 laki-laki,” jelas Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono dikutip dari laman NTMC Polri, Selasa (19/7/2022).
Penyebab pasti kecelakaan maut truk Pertamina Cibubur, Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengatakan akan segera menginvestigasi secara menyeluruh.
Ia mengatakan temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih bersifat kualitatif sehingga pihaknya masih belum bisa memberikan kesimpulan apa penyebab terjadinya kecelakaan ini.
"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," jelasnya dikutip dari PMJ News Selasa 19 Juli 2022.
Wildan memastikan investigasi ini akan selesai satu hingga dua hari sampai mendapat gambaran lengkap kronologi penyebab kecelakaan maut truk Pertamina Cibubur.
"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," pungkasnya.***