Ringworm Adalah Apa? Pengertian, Penyebab, Obat dan 4 Jenis Infeksi Jamur Kulit Ringworm Pada Manusia

19 Juli 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi - Ringworm adalah apa, ini pengertian, penyebab dan 4 jenis infeksi jamur kulit Ringworm pada manusia dan nama salep atau obat. /pixabay/backy3723

BERITA DIY - Simak informasi Ringworm adalah apa, ini pengertian, penyebab dan 4 jenis infeksi jamur kulit Ringworm pada manusia.

Mulai menjadi perbincangan tentang apa itu Ringworm pada manusia, Ringworm pada bayi, obat, disebabkan oleh jamur hingga salep ringworm.

Belum diketahui mengapa banyak orang mencari tentang Ringworm adalah apa, simak pengertiannya pada artikel ini.

Informasi Ringworm mulai dari penyebab, pengertian, hingga ada 4 jenis infeksi jamur pada kulit manusia ada di sini.

Baca Juga: Apa Itu Jamur Ringworm? Menyerang Manusia dan Kucing: Ciri, Jenis, dan Cara Obati Jamur Ringworm pada Manusia

Dikutip dari laman RSUD Buleleng, Ringworm atau dermatofitosis adalah infeksi jamur kulit yang bisa menyerang berbagai bagian tubuh.

Berbagai jenis jamur dapat menjadi penyebab ringworm, termasuk ada Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.

Terkait penularan dari Ringworm ini mulai dari jamur-jamur melalui kontak langsung saat bersentuhan dengan penderita, baik melalui benda atau dari tanah.

Dikutip dari CDC, disebut Ringworm karena dapat menyebabkan ruam melingkar atau berbentuk seperti cincin yang biasanya berwarna merah dan gatal.

Baca Juga: Apa Itu Pneumonia? Simak Gejala, Cara Mencegah, Penyebab, dan Varian Infeksi Paru Lainnya

Jamur yang menyebabkan infeksi Ringworm dapat hidup di kulit, permukaan, dan pada barang-barang rumah tangga seperti pakaian, handuk, dan tempat tidur.

Berikut ini 4 jenis infeksi jamur kulit Ringworm dikutip dari rsud.bulelengkab.go.id yang perlu diketahui:

1. Tinea pedis

Tinea pedis, disebut juga dengan kutu air atau kaki atlet (diterjemahkan dari Bahasa Inggris athlete’s foot), adalah infeksi jamur pada kulit kaki.

Infeksi ini juga dapat menyebar ke bagian kuku dan tangan. Kutu air disebut kaki atlet karena kerap dialami oleh para atlet.

Jamur penyebab tinea pedis dapat menempel di kaki apabila Anda tertular dari penderitanya, atau karena kaki Anda menyentuh permukaan bidang yang terkontaminasi oleh jamur tersebut.

Jamur ini umumnya ditemukan di kamar mandi, ruang ganti, atau di area kolam renang.

Infeksi ini juga bisa terjadi pada orang yang menggunakan kaos kaki ketat dan kaki berkeringat yang menggunakan kaos kaki.

Beberapa gejala yang bisa muncul karena kutu air di kaki, yaitu rasa gatal, sensasi menyengat dan terbakar, kulit terkelupas, hingga kulit kering.

Kutu air juga dapat menjadi berubah warna, menebal, rapuh, dan tertarik keluar dari alas kuku.

Baca Juga: Manfaat Ketumbar Bagi Kesehatan: Melancarkan Pencernaan hingga Melawan Infeksi

2. Tinea cruris

Tinea cruris atau jock itch adalah infeksi jamur kulit yang umumnya terjadi di kulit area kelamin, paha bagian dalam, dan pantat.

Beberapa gejala dari infeksi jamur tinea cruris adalah kulit kemerahan, rasa gatal, sensasi terbakar, dan kulit mengelupas. Ruam dan perubahan warna kulit juga dapat terjadi.

Tinea cruris juga menular, sehingga Anda berisiko tertular jika berkontak langsung dengan penderita infeksi jamur kulit ini.

Kontak dengan pakaian yang tidak dicuci dari penderita tinea crusis juga bisa terjadi.

3. Tinea capitis

Tinea capitis adalah infeksi jamur yang umumnya terjadi di area kulit kepala dan rambut. Tinea capitis umum menimpa anak-anak, walau dapat terjadi di semua kalangan.

Infeksi jamur tinea capitis menyebabkan bercak kecil melingkar yang gatal dan bersisik. Gejala lain yang dapat timbul yaitu rambut rapuh, sakit pada kulit kepala, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tinea capitis juga dapat terjadi saat Anda menyentuh langsung kulit penderitanya. Penularan melalui sisir atau sprei penderita juga berisiko terjadi.

Tak hanya dari manusia, tinea capitis juga bisa ditularkan oleh hewan, seperti anjing dan kucing. Begitu juga dengan hewan ternak, seperti kambing, kuda, babi, dan sapi.

Baca Juga: Apa Itu Infeksi Paru, Penyakit yang Diderita Menpan RB Tjahjo Kumolo? Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah

4. Tinea corporis

Tinea capitis juga menyebabkan ruam yang melingkar seperti cincin dan terjadi di beberapa bagian tubuh.
Selain ruam yang melingkar, rasa gatal juga bisa terjadi.

Pada fase yang parah, tinea corporis juga dapat menimbulkan lepuh dan luka bernanah di area cincin ruam tersebut.

Anda dapat terkena infeksi jamur kulit ini melalui sentuhan fisik dengan penderitanya, ditularkan dari hewan, dari benda yang sudah disentuh oleh penderita, bahkan dari tanah.

Obat Jamur Ringworm

Sebagai tambahan, umumnya ringworm bisa ditangani dengan krim antijamur. Beberapa jenis krim atau salep anti jamur tersebut yaitu miconazole, terbinafine, dan clotrimazole.

Apabila krim tidak ampuh menangani infeksi jamur kulit tersebut, bisa menghubungi dokter untuk menyarankan obat minum antijamur.

Demikian informasi Ringworm adalah apa, ini pengertian, penyebab dan 4 jenis infeksi jamur kulit ringworm pada manusia.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler