BERITA DIY - Simak makanan yang bisa hindarkan serangan jantung menurut dr Zaidul Akbar beserta cara agar jantung tetap sehat dan normal.
Dokter sekaligus pendakwah Zaidul Akbar membeberkan makanan yang bisa meminamlisir risiko serangan jantung.
Masyarakat bisa menghindari risiko terkena penyakit jantung dengan mengonsumsi makanan yang dianjurkan oleh dokter Zaidul Akbar.
Sebelumnya, masyarakat harus tahu terlebih dahulu apa itu penyakit jantung, gejala, efek samping, faktor pemicu beserta informasi berguna lainnya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), serangan jantung terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.
Adapun penyakit arteri koroner (CAD) adalah penyebab utama serangan jantung. Sementara penyebab jantung yang kurang umum meliputi kejang parah, kontraksi mendadak dari arteri koroner yang dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.
Apa saja tanda dan gejala penyakit jantung? Sebagian besar gangguan ini berasal dari rasa tak nyaman di bagian tengah hingga kiri dada yang berlangsung selama beberapa menit atau hilang dan muncul kembali.
Rasa ketidaknyamanan ini seperti tekanan, terasa diremas, terasa dada penuh, lemah, pusing, sesak napas, berkeringat dingin hingga pingsan.
Lebih lanjut, gejala lain dari serangan jantung bisa termasuk kelelahan yang tidak biasa, mual dan muntah.
Sementara penyebab orang terkena serangan jantung meliputi kondisi kesehatan, gaya hidup, hingga riwayat keluarga juga bisa meningkatkan risiko.
Beberapa faktor seperti usia atau riwayat keluarga memang tidak bisa dikendalikan. Meski begitu, orang bisa mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko terkena jantung parah atau lebih dini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat penyakit kardiovaskuler seperti jantung, kanker, stroke, gagal ginjal setiap tahun mengalami peningkatan.
Bahkan jenis penyakit tersebut termasuk jantung menempati peringkat tertinggi penyebab kematian di Indonesia terutama pada usia-usia produktif.
Berdasarkan riset yang dilaporkan kepada Kemenkes, penyakit jantung yang paling berisiko di Indonesia disebabkan oleh gaya hidup, merokok, dan pola makan.
Perihal efek samping, penyakit jantung bisa menyebabkan penderita mengalami henti jantung mendadak hingga meninggal dunia.
Oleh karena itu, masyarakat hendaknya melakukan pencegahan dini agar terhindari dari risiko jantung.
Baca Juga: Cara Mencegah Kanker dengan Konsumsi Sayur dan Buah, Manfaat Tomat Rebus Menurut Dokter Zaidul Akbar
Menurut dr Zaidul Akbar penderita jantung cenderung mengalami darah kental, pembuluh darah tidak elastis karena lemak yang berlebihan.
"Kita tahu makanan yang digoreng dengan minyak goreng itu tidak sehat," kata dr Zaidul Akbar melalui siaran YouTube pribadinya.
Namun ia menegaskan minyak goreng tidak sehat yang berasal dari kelapa sawit. Sementara itu minyak zaitun lebih aman untuk dikonsumsi.
Pria berjenggot tersebut tidak melarang orang untuk mengonsumsi gorengan namun hendaknya porsi dan jumlah dikurangi agar tidak menimbulkan lemak berlebihan.
Lebih lanjut, dokter menyarankan mengganti lemak jahat menjadi lemak baik, contohnya zaitun yang memang berguna untuk jantung hingga melancarkan darah.
Selain itu, jenis makanan yang layak dikonsumsi untuk menghindari risiko jantung meliputi alpukat, kelapa parut, dan santan yang tak berlebihan.
"Alpukat juga bisa. Atau mungkin dengan kelapa baik kelapa parut itu Masya Allah lemaknya bagus sekali asal jangan berlebihan hingga santan juga baik untuk jantung," ia mengakhiri.
Demikian makanan yang bisa hindarkan serangan jantung menurut dr Zaidul Akbar beserta cara untuk mengurangi risiko.***