Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha Beserta Syarat dan Waktu yang Tepat Menyembelih

1 Juli 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi - Tata cara penyembelihan hewan kurban Idul Adha, dilengkapi dengan syarat dan waktu yang tepat menyembelih. /PIXABAY/@wiethase

BERITA DIY – Berikut merupakan tata cara penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha, dilengkapi dengan syarat dan waktu yang tepat menyembelih.

Pada Hari Raya Idul Adha biasanya umat Islam akan melakukan pemotongan hewan kurban. Kurban secara istilah ialah menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu.

Hukum menunaikan kurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) untuk setiap orang dan sunnah kifayah (kolektif) untuk satu keluarga.

Dengan artian, apabila salah satu dari anggota keluarga telah menunaikannya, maka anjuran tersebut gugur bagi anggota keluarga yang lain.

Baca Juga: Apakah Kuda Bisa untuk Kurban? Ini Jenis Hewan-Hewan yang Bisa Digunakan Buat Kurban, Selain Kambing dan Sapi

Tetapi, dalam beberapa keadaan kurban akan menjadi wajib. Salah satunya ialah apabila memang kurban tersebut dinadzari.

Berkenaan dengan ibadah kurban bertendensi pada firman Allah swt. dalam Al-quran:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan sembelihlah (kurban).” (QS. Al-Kautsar: 2)

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ

“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya.” (QS. Al-Hajj: 36)

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2022 Jam Berapa? Link Streaming dan Penjelasan Hari Raya Kurban Libur Berapa Hari

Adapun mengenai waktu penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan setelah terbitnya matahari ditambah perkiraan waktu melaksanakan sholat dan dua khutbah Hari Raya Idul Adha (10 dzulhijjah).

Kemudian waktu penyembelihan berlanjut hingga tiga hari sebelum terbenamnya matahari di akhir hari Tasyrik (13 dzulhijjah).

Baca Juga: Begini Cara Simpan Daging Kurban Sapi dan Kambing Awet Tahan Lama di Kulkas Tanpa Pengawet

  1. Hewan kurban harus berupa binatang ternak, hal ini berdasarkan firman Allah swt:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.” (QS. Al-Hajj: 34)

Adapun yang dimaksud binatang ternak di sini adalah unta, sapi (termasuk pula kerbau) dan kambing, baik kambing jenis domba atau kambing biasa, baik hewan jantan maupun betina.

Baca Juga: Kurban Sapi Limosin untuk 20 Orang Boleh? Ini Penjelasan Gus Baha Tentang Risiko Patungan Hewan kurban

  1. Usia telah memenuhi batas minimal yang ditentukan syariat.

- Berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke 6 untuk unta.

- Berusia 2 tahun dan telah masuk tahun ke 3 untuk sapi.

- Berusia 1 tahun, atau minimal berumur 6 bulan untuk kambing jenis domba.

- Berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke 2 untuk kambing jenis biasa.

Baca Juga: Terbaru! Ini Panduan Pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Adha dan Kurban 2022 dari Kemenag di Tengah Wabah PMK

  1. Tidak mengalami cacat yang dapat mengurangi kuantitas daging atau anggota tubuh lain yang biasa dikonsumsi, semisal buta sebelah matanya, penyakitan, pincang, dan terlalu kurus.

Dengan demikian, cacat ini tidak sampai mengurangi daging atau anggota tubuh lain yang biasa dikonsumsi, seperti terpotong tanduknya, maka tetap mencukupi dijadikan hewan kurban.

Berikut merupakan tata cara menyembelih hewan kurban, dikutip oleh Berita DIY dari situs sumbarprov.go.id.

  1. Menggunakan pisau yang tajam, semakin tajam pisaunya, maka akan semakin baik. Hal ini telah didasarkan oleh hadits Syaddad Bin Aus radhiallahu ‘anhu, jika Nabi SAW berkata.

Baca Juga: Keutamaan Kurban Hari Raya Idul Adha: Hukum, Syarat Hewan Kurban, Hingga Waktu yang Baik untuk Menyembelih

”Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam hal. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika kalian menyembelih, maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau dan menyenangkan sembelihnya.” (HR. Muslim)

  1. Baiknya tidak mengasah pisau yang akan digunakan untuk menyembelih dihadapan hewan yg akan disembelih. Hal ini dapat membuat hewan yang akan disembelih itu takut sebelum disembelih, hal ini didasarkan pada hadits Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma berikut ini:

“Rasulullah SAW memerintahkan agar mengasah pisau tanpa memperlihatkan kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

Baca Juga: Keutamaan Kurban Hari Raya Idul Adha: Hukum, Syarat Hewan Kurban, Hingga Waktu yang Baik untuk Menyembelih

  1. Menghadapkan hewan ke kiblat
  2. Membaringkan hewan kurban di atas lambung sisi kiri
  3. Menginjakan kaki pada bagian leher hewan.
  4. Membaca Basmalah hendak akan menyembelih.
  5. Membaca takbir
  6. Menyebutkan nama orang yang akan menjadi tujuan hewan kurban tersebut
  7. Menyembelih dengan cepat supaya meringankan apa yang sedang dialami hewan
  8. Memastikan pada bagian kerongkongan, tenggorokan, atau dua urat leher itu telah terpotong dengan pasti
  9. Dilarang mematahkan leher sebelum hewan tersebut benar-benar mati.

Baca Juga: Hewan-Hewan yang Bisa Digunakan Untuk Kurban Selain Sapi Dan Kambing

Itulah tata cara penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha, dilengkapi dengan syarat dan waktu yang tepat menyembelih.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler