BERITA DIY - Berikut profil dan biodata Mardani Maming merupakan bendahara PBNU yang dikabarkan dan diduga jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lengkap orang tua dan karier.
Nama Mardani Maming menjadi perbincangan warganet setelah beredar dugaan mengenai KPK menetapkan Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menjadi tersangka.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa Mardani Maming pada Kamis 2 Juni 2022, pemeriksaan tersebut terkait permasalahan dengan Pemilik PT Jhonlin Group Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam.
Meskipun demikian, pihak pengacara Mardani Maming, Ahmad Irawan mengaku belum menerima surat penetapan sebagai tersangka dari KPK.
"Hingga saat ini kami belum pernah menerima surat penetapan sebagai tersangka oleh KPK a.n Bpk Mardani Haji Maming, surat keputusan, permintaan, dan/atau salinan perintah pencegahan dari kpk kepada pihak imigrasi" ujar Ahmad Irawan dalam keterangan tertulis yang diterima Berita DIY hari ini, 21 Juni 2022.
Sampai saat ini, KPK belum merilis secara resmi bagaimana status Mardani Maming terkait pemeriksaan tersebut. Meskipun demikian, banyak warganet yang bertanya-tanya sosok Mardani Maming.
Profil dan biodata Mardani Maming
Dalam dunia politikus dan pengusaha, nama Mardani Maming tidak asing, sebab ia merupakan pengusaha sekaligus Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2019-2022 yang menggantikan Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/BKPM.
Selain menjadi Ketua Umum HIPMI, nama Mardani Maming juga tercatat sebagai komisaris sekaligus pendiri PT Batulicin Enam Sembilan. Perusahaan ini menaungi dalam bidang batu bara.
Tidak hanya itu, nama Mardani Maming juga tercatat sebagai CEO dari PT Maming 69, perusahaan ini berawal dari usaha keluarga yang dirintis oleh ayahnya, Haji maming.
Untuk jabatan politik, Mardani Maming juga pernah menjabat dua periode sebagai Bupati Tanah Bumbu untuk periode 2010-2015 dan 2016-2018.
Sebelum menjadi bupati, Mardani Maming sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu untuk Fraksi PDIP periode 2009-2010.
Nama Mardani semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah ada musyawarah Nasional pada 16-17 September 2019 di Jakarta yang diadakan oleh HIPMI dalam pemilihan ketua umum.
Dalam pemilihan tersebut, Mardani Maming unggul dalam bursa pemilihan ketua yang kemudian dikukuhkan menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2019-2020.
Selain menjadi Ketua Umum HIPMI, saat ini Mardani Maming tercatat sebagai Ketua DPD PDIP untuk Kalimantan Selatan, dan terbaru ia ditunjukan sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk periode 2022-2027.
Lelaki yang memiliki nama lengkap H.Mardani H. Maming, S.H, M.Sos lahir pada 17 September 1981 merupakan anak dari H. Maming bin Rahing, seorang Kepala Desa di Batulicin yang kini menjadi Kelurahan Batulicin.
Dalam karier Mardani Maming beberapa kali telah menerima penghargaan, seperti Innovative Government Award dari Mendagri (2013), Tokoh Muda Berprestasi dari Jawa Pos (2013), Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kalsel.
Tidak hanya itu, lelaki yang pernah menjabat sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-JK untuk daerah Kalsel ini pernah menerima penghargaan sebagai SIKOMPAK AWARDS sebagai Pembina Terbaik Nasional PNPM Mandiri Perdesaan Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) Aspek Tata Kelola Desa Tahun 2014 dari Wakil Presiden RI dan [predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Pemkab Tanah Bumbu.
Demikian profil dan biodata Mardani Maming merupakan bendahara PBNU yang dikabarkan jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lengkap orang tua dan karier.***