BERITA DIY - Info jam Operasi Patuh 2022 dan titik operasi di mana saja ada di sini beserta jenis pelanggaran yang bakal kena tilang hingga biaya denda.
Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Patuh 2022 pada jam dan di lokasi tertentu. Kepolisian juga akan menilang beberapa jenis pelanggaran.
Operasi yang bersandikan 'Operasi Patuh Jaya 2022; itu akan dimulai pada tanggal hari ini, 13 Juni hingga 26 Juni 2022 di beberapa titik lokasi dan menyasar pada jenis pelanggaran tertentu.
“Pelaksanaan Ops Kepolisian Patuh Jaya 2022 tanggal 13 s/d 26 Juni 2022,” tulis Twitter @TMCPoldaMetro, Jumat, 10 Juni 2022, dikutip dari metro.polri.go.id.
Rencananya jam pelaksanaan Operasi Patuh 2022 dimulai dari jam 06:00 hingga 10:00 WIB setiap hari selama periode yang telah ditetapkan.
Adapun titik atau lokasi Operasi Patuh 2022 dilaksanakan di jalan lawan arus dekat Hotel Penunsula, Kota Tua, dan Tomang untuk wilayah Jakarta Barat.
Meski begitu, Operasi Patuh 2022 akan dilakukan di seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia serentak selama dua minggu dengan titik lokasi yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, Polda Metro Jaya juga merilis ada delapan jenis pelanggaran beserta hukuman pidana dan nilai denda. Berikut rinciannya:
1. Melawan arus
Bagi pengendara yang melawan arus berarti melanggar Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Jenis pelanggaran ini dikenakan sanksi denda atau tilang maksimal Rp500 ribu.
2. Knalpot bising atau tidak sesuai standar
Pelanggar akan dijerat Pasal 285 ayat (1) juncto Pasal 106 ayat (3) UU LLAJ dengan ancaman pidana paling lama satu bulan atau denda maksimal Rp250 ribu.
3. Menggunakan rotator sesuai peruntukan khususnya pelat hitam
Dijerat Pasal 287 ayat (4) UU LLAJ dengan sanksi pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda maksimal Rp250 ribu.
4. Balap liar dan kebut-kebutan
Pelanggaran termasuk pada pasal 297 juncto Pasal 115 huruf b UU LLAJ dengan sanksi kurungan paling lama satu bulan dan denda Rp3 juta.
5. Main HP saat berkendara
Menggunakan HP saat berkendara dikenakan Pasal 283 UU LLAJ dengan sanksi denda Rp750 ribu.
6. Tidak menggunakan helm SNI
Dijerat Pasal 291 UU LLAJ dengan sanksi denda maksimal Rp250 ribu.
7. Tidak memakai sabuk pengaman
Dikenakan denda Rp250 ribu berdasarkan Pasal 289 UU LLAJ.
8. Berboncengan motor lebih dari 1 orang
Termaktub dalam pasal 292 UU LLAJ dengan maksimal denda Rp250 ribu.
Demikian jam Operasi Patuh 2022, titik operasi di mana saja, jenis pelanggaran hingga besaran denda.***