Luhut Pandjaitan Diminta Jokowi Urus Minyak Goreng di Jawa Bali, Ini Tugas yang Diemban Agar Harga Turun

24 Mei 2022, 13:44 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan diminta Presiden Jokowi mengurus minyak goreng Jawa dan Bali, bagaimana cara minyak turun. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

BERITA DIY - Diketahui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan diminta Presiden Jokowi mengurus minyak goreng di Jawa dan Bali, bagaimana cara agar minyak turun?.

Dalam sepekan terakhir, banyak yang penasaran dengan minyak goreng langka sehingga harga mahal, serta kapan harga minyak goreng turun di Jawa dan Bali?.

Juru Bicara Menko Marves dan Investasi Jodi Mahardi mengungkapkan, Luhut diberi tugas untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng.

Baca Juga: Viral Permen Kopiko Saat Luhut - Anindya Bakrie Bertemu Elon Musk Bikin Saham Mayora MYOR Naik Hari Ini

Dalam mengemban tugas itu, Jodi menuturkan, Luhut bakal berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian sebagai lead coordinator, melibatkan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan serta Satgas Pangan, BPKP, dan Kejaksaan Agung untuk pengawasannya.

Ia mengatakan pemerintah juga akan menggunakan aplikasi digital untuk mengawasi pasokan distribusi minyak goreng, sehingga harga di pasar bisa ditekan.

"Targetnya adalah minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah terdistribusi secara merata dan sebanyak mungkin," bebernya dikutip dari Antara, Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jabat Pangkostrad: Karier, Pengalaman Militer, dll

Diketahui pemerintah memutuskan untuk mencabut larangan ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng karena pasokan dan harga minyak goreng curah kembali stabil.

"Berdasarkan data pasokan yang semakin terpenuhi dan terjadinya tren penurunan harga di berbagai daerah serta untuk mempertahankan harga TBS petani rakyat, maka Bapak Presiden telah memutuskan untuk mencabut larangan ekspor pada tanggal 23 Mei atau hari Senin minggu depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sejak dilaksanakannya pelarangan sementara ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng per 28 April 2022, pemerintah telah melakukan langkah dan koordinasi serta evaluasi untuk melakukan pemantauan di lapangan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan dengan harga terjangkau di masyarakat.

Baca Juga: Jumlah Kekayaan dan Profil Darmawan Prasodjo, Dirut PLN Baru Mantan Anak Buah Luhut, Pendidikan hingga Karier

Berdasarkan pantauan harga di hargapangan.id, rata-rata harga minyak goreng curah hari ini di pasar tradisional sebesar Rp 18.600 per KG, atau turun 0,53 persen.

Meski mengalami perbaikan, namun harga minyak goreng curah itu masih belum sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang menetapkan harga Rp 14 ribu per kg. Presiden Jokowi pun menargetkan harga minyak goreng curah bisa turun dalam 1 - 2 pekan.

Demikian penjelasan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan diminta Presiden Jokowi mengurus minyak goreng di Jawa dan Bali, bagaimana cara agar minyak turun?.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler