4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Kemungkinan Mengalami Anxiety, Simak Alasan dan Cara Mengatasinya

17 Mei 2022, 10:53 WIB
Ilustrasi - Penjelasan 4 kebiasan buruk yang meningkatkan kemungkinan anxiety, berikut alasan serta tips cara mengatasinya. /UNSPLASH/@helloimnik

BERITA DIY - Simak penjelasan tentang empat kebiasan buruk yang bisa meningkatkan kemungkinan mengalami anxiety, berikut alasan serta tips cara mengatasinya agar tidak mengalami rasa cemas berlebih.

Anxiety atau rasa cemas berlebih adalah suatu gangguan mood yang terjadi pada seseorang karena masalah masa lalu atau trauma, meskipun gangguan ini berdampak pada mood penderitanya akan tetapi bisa mengacaukan keseharian orang tersebut.

Secara singkat anxiety merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya merasa khawatir terhadap apa yang dilakukannya, di mana penderita anxiety khawatir apa yang dia lakukan hanya akan membawa masalah dan masa depannya akan hancur.

Baca Juga: Apa Itu Anxiety atau Perasaan Cemas, Ini Akibat, Gejala, dan Cara Mengatasi Rasa Cemas

Ketika seseorang mengalami anxiety dengan parah dan mulai berdampak di kehidupannya, mengakibatkan orang tersebut tidak bisa membuat keputusan dengan benar serta bisa membuat penderitanya mengalami depresi juga.

Penyebab gangguan mood berupa anxiety merupakan dampak ketika seseorang mengalami trauma atau masalah di masa lalu, yang di mana menyebabkan orang tersebut merasa bersalah dan takut apabila masalah itu terjadi lagi.

Dilansir dari healthline.com berikut empat kebiasaan yang bisa meningkatkan kemungkinan mengalami atau memperparah anxiety, simak berikut ini:

Baca Juga: Apa Itu Anxiety Disorder? Kenali Gejala, Faktor, dan Cara Menangani Anxiety Disorder Bagi Penderita

 1. Jadwal tidur yang tidak teratur

Bagi seseorang dengan anxiety tentu merasakan salah satu gejalanya yang berupa jadwal tidur yang berantakan, akan tetapi apabila jadwal tidur tidak segera diperbaiki maka bisa memperparah anxiety dan berakhir dengan kondisi depresi.

Akan tetapi orang lain yang sebelumnya tidak memiliki anxiety bisa saja mengalaminya karena tidak memperhatikan jadwal istirahat yang sehat, di mana ketika seseorang kurang tidur pikirannya tidak bisa beristirahat dan menyebabkan kekhawatiran atas masa depannya.

2. Terlalu berkomitmen dengan kegiatan sosial

Ketika seseorang terlalu sering mengikuti kegiatan sosial tanpa istirahat atau waktu sendirian maka akan memberatkan pikirannya, karena tidak semua orang bisa menikmati kegiatan dengan orang lain terlalu lama.

Baca Juga: Apa Itu Anxiety Disorder dan Mixed Anxiety & Depressive? Bagaimana Cara Tesnya? Ini Gejala Awalnya

Ketika seorang introvert terlalu lama mengikuti kegiatan dirinya akan kelelahan, sama seperti introvert ketika seseorang terlalu terserap dalam kegiatan sosial tanpa waktu sendiri maka dirinya akan mengalami anxiety dengan pandangan sosial terhadap dirinya.

Orang yang mengalami anxiety karena kegiatan sosial akan berpikir bahwa dirinya masih kuat atau masing sanggup ketika sedang kelelahan, hal itu karena sang penderita cemas apabila dirinya istirahat maka acaranya atau kegiatan akan terhambat.

3. Konsumsi kafein yang tinggi

Mengkonsumsi makanan atau minuman berkafein merupakan hal yang normal bagi seseorang ketika sedang bekerja, belajar, atau mengikuti kegiatan sosial, karena kafein bisa membantu seseorang untuk tetap fokus.

Baca Juga: Apa Itu Quarter Life Crisis yang Umum Terjadi di Masa Dewasa? Ini Pengertian dari Sudut Pandang Psikologi?

Akan tetapi mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein secara berlebih terutama untuk meredam stress adalah sesuatu yang salah, stress dan tekanan mental harus disembuhkan dengan beristirahat bukan dengan kafein.

Ketika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi kafein maka bisa mengakibat gangguan pola tidur seperti insomnia, yang kemudian karena terjadi gangguan pola tidur maka bisa berakibat ke gangguan mood seperti anxiety.

4. Memakan makanan cepat saji

Makanan cepat saji atau junk food merupakan makanan yang hanya memberikan rasa kenyang tanpa memperhatikan kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, selain itu junk food juga bisa menjadi salah satu penyebab gangguan mood seperti anxiety.

Baca Juga: Link Google Form untuk Tes Kesehatan Mental Berapa Poin yang Didapat? Ketahui Hasil Kondisi Stres atau Depresi

Hal itu karena ketika seseorang terlalu sering mengkonsumsi junk food maka dirinya akan lupa untuk memakan makanan yang baik bagi tubuh atau yang dia inginkan, junk food juga bisa dianggap makanan ketika seseorang terlalu sibuk hingga lupa akan rasa lapar.

Hanya memakan makanan yang dianggap memberikan rasa kenyang bisa membuat seseorang tertekan, karena dirinya akan merasa tertekan dengan rutinitas yang dilakukannya dan merasa hampa.

4 kebiasan di atas merupakan perilaku yang kelihatannya sederhana, akan tetapi jika menjadi rutinitas maka bisa menjadi ancaman bagi orang yang melakukannya.

Baca Juga: Manfaat dan Khasiat Lemon untuk Kesehatan Jantung Karena Sejumlah Nutrisi Ini

Selain meningkatkan kemungkinan mengidap gangguan anxiety, orang dengan kebiasan buruk di atas juga bisa terkena penyakit serius lainnya.

Untuk mengatasinya maka kita perlu membuat rutinitas hidup yang sehat, serta jangan lupa untuk beristirahat ketika tubuh dan pikiran sedang lelah.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena anxiety, simak berikut ini:

Baca Juga: 5 Kampus di Yogyakarta yang Punya Jurusan Psikologi dengan Akreditasi A, 4 di Antaranya Kampus Swasta

1. Jangan menahan perasaan yang sedang dirasakan oleh pikiran dan hati diri sendiri.

2. Lakukan hal-hal yang bisa mengurangi stress bagi diri sendiri.

3. Jadwalkan rutinitas yang bermanfaat.

4. Jaga waktu tidur yang sehat.

5. Makan makanan bergizi dan sehat.

6. Cobalah untuk berolahraga ringan.

7. Sediakan waktu khusus untuk istirahat dan merilekskan pikiran.

8. Perkuat hubungan dengan orang terdekat, keluarga maupun teman.

Baca Juga: Apa Itu Quarter Life Crisis yang Umum Terjadi di Masa Dewasa? Ini Pengertian dari Sudut Pandang Psikologi?

Demikian penjelasan tentang empat kebiasan buruk yang bisa meningkatkan kemungkinan mengalami anxiety, disertai alasan serta tips cara mengatasinya agar tidak mengalami rasa cemas berlebih.***

 
Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler