Pengertian Takwil Secara Etimologi, Menurut Bahasa dan Istilah, Simak Contoh Penerapannya Simak di Sini

16 Mei 2022, 13:05 WIB
Pengertian Takwil secara etimologi, menurut bahasa dan istilah, simak contoh penerapannya simak di sini. /Unsplash/Andri Helmansyah

BERITA DIY - Simak pengertian takwil secara etimologi, menurut bahasa dan istilah, simak contoh penerapannya di sini.

salah satu ilmu dalam mempelajari isi kandungan Al quran dan untuk mengamalkannya ada bebeapa cara salah satunya dengan takwil.

Lalu apa pengertian dari takwil itu sendiri, arti secara etimologi, bahasa dan istilah yang bisa diketahui untuk dipelajari.

Baca Juga: Arti Lafaz 'Innama'al Usri Yusro' dalam QS Al Insyirah Ayat ke-6, Simak Terjemahan dan Tafsir

Secara singkat ilmu takwil dalam bahasa atau etimologi memiliki arti memilih salah satu dari banyak kemungkinan, lalu bagaimana pengertian secara istilah.

Ilmu takwil menurut istilah memiliki arti mengalihkan ayat kepada makna yang kemungkinan miliknya, dengan melihat ayat sebelumnya dan setelahnya yang tidak bertentangan dari Alquran dan sunnah.

Selain itu pada penerapannya pada ilmu takwil ini biasa dilakukan melalui jalan menarik kesimpulan atau istinbath.

Baca Juga: Asbabun Nuzul Surat Al Maun 1-7, Bacaan dalam Bahasa Arab dan Indonesia hingga Tafsir dari Kemenag

Jika disederhanakan pemahaman ilmu takwil dapat diartikan sebagai langkah kembali kepada makna hakiki dari Alquran atau mengembalikan kepada asal dan sumber yang ada.

Dikutip dari Digilib UINSBY, Manna' Al-Qattan dalam buku mabahis fil ulum Alquran menjelaskan antara tafsir dan takwil.

Apabila kita berpendapat bahwa takwil adalah menafsirkan perkataan dan menjelaskan maknanya maka tafsir dan takwil adalah dua kata yang berdekatan atau sama maknanya.

Hal ini termasuk pada pengertian Do'a Rosulullah SAW untuk Ibbnu Abhas:

"Ya Allah berikanlah kepadanya kemampuan untuk memahami agama dan ajarkanlah kepadanya itu takwil".

Baca Juga: Bacaan Surat Ali Imran Ayat 26-27 Arab, Latin, Indonesia, dan Tafsir: Ayat untuk Menambah Rezeki

Para Mufassir dalam memberikan makna tafsir dan takwil sebagian mereka ada yang berpendapat hahwa tafsir
lebih luas dari takwil.

Dengan pendapat bahwa tafsir mencakup takwil, sedangkan takwil tidak mencakup pada tafsir itu sendiri.

Menurut Quraish Shihab, penggunaan ilmu takwil harus diimbangi dengan kaidah dan dasar-dasar keilmuan.

Ilmu takwil bisa diterima, selama kandungan yang ditentukan untuk memaknai susunan ayat telah dikenal secara luas dalam masyarakat pengguna bahasa Arab pada masa turunnya Alquran.

Baca Juga: Ayat Al Quran Tentang Isra Miraj Lengkap dengan Arab, Arti, dan Tafsir Singkatnya

Mengutip jurnal berjudul Konsep dan Penerapan Takwil Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Misbah oleh Dedi Junaedi.

Terdapat beberapa syarat mufasir atau orang yang enafsirkan Alquran ketika menggunakan takwil dalam memahami teks-teks ayat Alquran, di antaranya sebagai berikut:

- Memahami nash atau teks ayat dengan makna syariatnya.

- Memahami maqashid alshari'ah (tujuan utama pemberlakuan syariat) yang dikandung dalam teks ayat.

- Memahami konteks atau latar situasi dan kondisi realitas yang dibicarakan oleh teks ayat.

- Memiliki wawasan luas dan batas-batas keilmuan yang benar.

Demikian informasi pengertian Takwil secara etimologi, menurut bahasa dan istilah, simak contoh penerapannya di sini.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler