BERITA DIY - Berikut merupakan proses terjadinya perubahan iklim yang diakibatkan adanya peningkatan gas rumah kaca. Simak selengkapnya dampak negatif dari perubahan iklim terhadap kualitas hidup.
Perubahan iklim adalah salah satu isu yang tengah disorot oleh masyarakat dunia. Selain itu, perubahan iklim juga menjadi isu politik yang tengah populer dibicarakan baik oleh politisi, aktivis lingkungan, maupun masyarakat umum.
Proses terjadinya perubahan iklim bukan hanya terjadi akibat peristiwa alamiah dan terjadi begitu saja. Ada peran manusia yang menjadikan perubahan iklim menjadi lebih ekstrim dan berpotensi mendatangkan bencana alam yang besar.
Baca Juga: Apa Itu Perubahan Iklim dan Solusi Pemanasan Global di Peringatan Hari Bumi Google Doodle 2022
Dilansir dari ditjen.ppi.menlhk.go.id, proses penyebab terjadinya perubahan iklim sebagian besar dipengaruhi oleh aktifitas manusia. Namun kegiatan alamiah seperti gas metana yang dihasilkan binatang juga memiliki pengaruh terhadap perubahan iklim.
Perubahan iklim yang menyebabkan terjadinya peningkatan suhu bumi disebut juga dengan istilah pemanasan global. Hal tersebut dikarenakan gas yang dihasilkan tidak dapat keluar dari atmosfer sehingga menyebabkan suhu bumi meningkat.
Sebenarnya, gas rumah kaca memiliki fungsi penting untuk menjaga suhu bumi. Namun seiring berjalannya waktu, terjadi peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang menyebabkan atmosfer bumi menjadi semakin tebal.
Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca disebabkan oleh beragam aktifitas industri, transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil, dan perubahan fungsi lahan dari hutan menjadi tanah pertanian atau peternakan.
Berbagai kegiatan di atas menimbulkan berbagai zat seperti karbon dan metana yang berpengaruh pada kondisi iklim. Hal tersebut menjadikan peningkatan suhu bumi yang cukup signifikan dan memiliki dampak berbahaya beberapa tahun kedepan.
Adapun dampak negatif dari perubahan iklim nantinya dapat berupa bencana alam. Bencana alam yang ditimbulkan dari perubahan iklim di antaranya adalah banjir, longsor, dan berbagai bencana alam lainnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Bumi 2022: Bentuk Perubahan Iklim di Dunia, Faktor Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Selain itu, dampak dari perubahan iklim yang parah adalah dapat menurunkan kualitas hidup manusia. Beberapa dampak seperti menurunnya kuantitas dan kualitas air.
Dampak tersebut terjadi akibat perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan curah hujan. Namun curah hujan yang tinggi tersebut justru tidak menjadikan ketersediaan air bersih semakin melimpah, justru yang terjadi adalah sebaliknya di mana air akan langsung kembali ke laut tanpa tersimpan di sumber air.
Di samping itu, perubahan iklim yang ekstrim dapat menyebabkan berbagai wabah menyerang manusia. Hal tersebut diakibatkan oleh berkurangnya mutu kualitas hidup manusia yang menjadikan manusia rentan terkena penyakit.
Baca Juga: Puan Maharani Ajak Delegasi Pertemuan Antar-Parlemen Sedunia Komitmen Atasi Perubahan Iklim
Pakar lingkungan menyebutkan bahwa kenaikan suhu bumi sebesar 1 derajat celsius dapat menyebabkan berbagai bencana alam. Untuk itu dibutuhkan upaya serius dalam rangka pemulihan lingkungan untuk mencegah terjadinya bencana alam akibat perubahan iklim.
Demikian informasi mengenai bagaimana proses terjadinya perubahan iklim. Simak selengkapnya dampak negatif terhadap kehidupan manusia.***