8 Ciri Hepatitis Akut, Menyerang Anak Umur 1 Bulan hingga 16 Tahun, Ini Cara Mencegahnya agar Tidak Tertular

4 Mei 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi - Ini 8 ciri Hepatitis Akut, penyakit yang menyerang anak umur 1 bulan hingga 16 tahun, serta ini cara mencegahnya agar tidak tertular. /PEXESL/CDC

BERITA DIY – Perhatikan 8 ciri Hepatitis Akut, penyakit yang menyerang anak umur 1 bulan hingga 16 tahun. Simak artikel ini untuk cara mencegah Hepatitis Akut agar tidak tertular.

Mengetahui 8 ciri Hepatitis Akut yang baru merebak di beberapa daerah Eropa, Amerika, dan Asia, termasuk di Indonesia, akan menjaga dan mencegah penyebaran penyakit Hepatitis Akut lebih luas.

Sebelumnya, tiga pasien yang yang dirawat di RSUPN Dr, Ciptomangunkusumo Jakarta, memenuhi 8 ciri pengidap penyakit Hepatitis Akut yang baru merebak dan belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Hepatitis? Kenali Jenis-jenis Hepatitis Berbahaya, Ini Cara Mencegah dan Mengobatinya

Dalam laman resemi sehatnegeriku.kemkes.go.id menyebutkan bahwa, masyarakat harus mewaspadai meningkatnya Hepatitis Akut, setelah dua pekan terakhir yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan terus bertambah, tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.

WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Baca Juga: Cara Cegah Penyakit karena Mengonsumsi Berbagai Macam Makanan Saat Lebaran Idul Fitri 2022

Bahkan, pihak Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran yang menyebutkan bahwa masyarakat harus mewaspadai Hepatitis Akut. Hal ini setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta.

Dari tiga anak tersebut, diduga Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Aphasia, Gangguan Kognitif yang Menyebabkan Bruce Willis Pensiun dan Cara Mencegahnya

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang dikutip BERITA DIY dari sehatnegeriku.kemkes.go.id pada 1 Mei 2022.

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Baca Juga: Penjelasan Afasia yang Diidap Bruce Willis Adalah Apa, Ketahui Penyakit Aphasia dan Perbedaan dengan Disleksia

Kisaran kasus yang terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

dr Siti Nadia juga menyebutkan ciri-ciri Hepatitis Akut yang menyerang pada anak-anak terdapat beberapa yang perlu diperhatikan, berikut 8 ciri Hepatitis Akut pada anak:

  1. gejala kuning,
  2. sakit perut,
  3. muntah-muntah
  4. diare mendadak,
  5. buang air kecil berwarna teh tua,
  6. buang air besar berwarna pucat,
  7. kejang,
  8. penurunan kesadaran

Baca Juga: Apa itu Penyakit Autoimun yang Mengidap Jada Pinkett Smith? Ini Penjelasan, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Jika anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun memiliki kejalan tersebut, maka segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Demikian 8 ciri Hepatitis Akut, penyakit yang menyerang anak umur 1 bulan hingga 16 tahun dan cara mencegah Hepatitis Akut agar tidak tertular.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler