BERITA DIY - Berikut niat sholat Idul Fitri serta cara sholat Ied berjamaah, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemah bahasa Indonesia.
Setelah satu bulan lamanya puasa wajib Ramadhan, umat muslim akan mengawali bulan Syawal dengan menjalankan ibadah sholat Ied Idul Fitri.
Sholat Ide adalah sholat sunnah yang dijalankan umat muslim untuk menyambut Hari Raya Islam. Sholat Ied dibagi menjadi dua jenis berdasarkan waktunya, yakni pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Dikutip BERITA DIY dari Buku Siswa Fikih Pendekatan Saintifik Kurukulum 2013 Kelas 4 terbitan Kementerian Agama melalui laman kalsel.kemenag.go.id, menyebutkan bahwa Idul Fitri berasal bahasa Arab dari kata Id dan Fitri. Kata Id berarti kembali dan kata Fitri berarti suci atau bersih. Jadi kata Idul Fitri berarti kembali menjadi suci.
Sedangkan sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan oleh seluruh umat Islam setiap tanggal 1 Syawal. Sholat sunnah ini dilaksanakan setelah kaum muslimin melaksanakan puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Perlu diketahui, ada beberapa hal- hal yang disunnahkan sebelum sholat Idul Fitri, yakni:
- Mandi sebelum berangkat ke tempat sholat
- Sebelum mandi, membaca niat mandi
- Memakai pakaian yang paling bagus dari yang dimiliki
- Makan dan minum terlebih dahulu sebelum sholat
- Memakai wangi-wangian
- Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat
- Mendengarkan khutbah Idul Fitri
- Mengumandangkan takbir dari terbenamnya matahari akhir bulan Ramadhan sampai selesainya pelaksanaan shalat Id.
Tata cara melaksanakan sholat Idul Fitri
- Shalat Ied terdiri dari dua rakaat
- Shalat Ied sebaiknya dilakukan dengan berjamaah,
- Setelah para jamaah sudah siap, barulah shalat dengan aba-aba: ashalaatul jaamia’ah yang artinya marilah kita shalat.
- Niat shalat Id.
- Takbiratul ihram.
- Membaca do’a iftitah
- Pada rakaat pertama sesudah niat, takbiratul ihram kemudian membaca do’a iftitah, selanjutnya takbir 7 kali dan setiap habis takbir disunahkan membaca tasbih.
- Setelah takbir 7 kali dan membaca tasbih tersebut, kemudian membaca al-Fatihah dan disambung dengan membaca surah yang yang disukai, yang lebih utama adalah membaca surah al-Qaf atau surah al-A'la (Sabbihisma Rabbikal a›la)
- Setelah membaca surah dilanjutkan ruku›, I'tidal dan diteruskan sujud dua kali seperti dalam shalat wajib hingga selesai rakaat pertama
- Pada rakaat kedua, sesudah berdiri untuk rakaat kedua membaca takbir 5 kali dan setiap takbir disunahkan membaca tasbih. Kemudian membaca al-Fatihah dan diteruskan dengan bacaan surah yang kita sukai, yang lebih utama surah al-Ghasyiyah.
- Dilanjutkan dengan ruku, i'tidal, sujud dua kali, tahiyat akhir dan salam
- Setelah selesai shalat Id, khotib melaksanakan khutbah dua kali, pada khutbah pertama membaca takbir 9 kali dan pada khutbah kedua membaca takbir 7 kali.
- Hendaknya dalam khutbah Idul fitri berisi penerangan zakat fitrah dan pada hari raya Idul Adha berisi penerangan tentang ibadah haji dan hukum kurban. Semua jamaah harus mendengarkan dengan tenang.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 2022: Sendiri, Makmum, dan Imam dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Berikut niat sholat Idul Fitri:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Tulisan latinnya: "Ushallii sunnatan lii'idil fitri rak'ataini [imaaman / makmuuman] lillahi ta'aala"
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Demikian niat sholat Idul Fitri serta cara sholat Ied berjamaah, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemah bahasa Indonesia.***