Waspada, Ada Pahala dan Dosa di Bulan Ramadhan yang Dilipatgandakan, Ini dalil dan Penjelasannya

6 April 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi Ramadhan, penjelasan dan dalil tentang pahala dan dosa maksiat dilipatgandakan di bulan Ramadhan. /PIXABAY/Smuldur

BERITA DIY - Simak penjelasan dan dalil mengenai pahala dan dosa maksiat yang dilipatgandakan di bulan Ramadhan.

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur'an, sebagai panduan untuk umat manusia, juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian Antara benar dan salah.

Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Keistimewaan yang ada pada bulan Ramadhan lainnya adalah setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Jakarta 4 Ramadhan 1443 H, Rabu 6 April 2022, Waktu Maghrib Maju 1 Menit

Allah Ta’ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa yang dilakukan pada bulan sebelumnya selama kita menjauhi dosa besar.

Keistimewaan bulan Ramadhan memang tidak bisa dihitung banyaknya, mulai dari dilipat gandakannya pahala, hingga dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka.

Namun tak hanya itu, Allah juga melipat gandakan dosa dalam setiap maksiat yang dilakukan di bulan yang mulia ini.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 4 Ramadhan 1443 H: 6 April 2022 Wilayah Surabaya, Medan, Semarang, dan Palembang

Dikutip Berita DIY dari jatim.nu.or.id, berikut penjelasannya:

Umat Islam seharusnya menjaga kesakralan bulan suci ini dengan bersungguh-sungguh menjauhi setiap hal yang bisa merusak kesakralan Ramadhan.

Syekh Abdurrahman bin Qasim pernah menjelaskan dengan bentuk syair:


إِذا لم يَكنْ في السَّمْعِ مِنّي تَصامُمٌ # وفي بَصَرِي غَضٌّ وفي مَنْطِقي صَمْتُ

فحَظِّي إِذاً مِنْ صَوْمِيَ الجُوعُ والظَّمَا # فإِنْ قُلْت يوماً إِنَّنِي صُمْتُ ما صُمْتُ

Artinya :

Jika telingaku masih saja tanpa penjagaan (membiarkan mendengarkan sesuatu yang haram), dalam ucapanku tidak ada jeda (dari kesalahan), dan percakapanku tidak kudiamkan. Maka, bagiku dalam melakukan puasa hanyalah lapar dan dahaga, betapa pun aku berkata ‘aku puasa’, sejatinya aku belum puasa. (Syekh Abdurrahman bin Qasim, Lathaifur Ramadhan, halaman: 21).

Baca Juga: Prediksi Jadwal THR PNS 2022 Kapan Cair di Ramadhan dan Jumlah Nilai Besaran Gaji 13 Sesuai Pangkat Golongan

Momentum pada bulan Ramadhan untuk meraih kebaikan terkadang masih dianggap sepele oleh banyak orang.

Dalam keadaan seperti ini, penting kiranya untuk merenungkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Ummi Hani’ binti Abi Thalib karramallahu wajhah dan dicatat Imam at-Thabrani dalam kitab Mu’jamus Shagir:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إِنَّ أُمَّتِيْ لَمْ يَخِزُّوْا مَا أَقَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ). قِيْلَ يَا رَسُوْلَ الله وَمَا خَزِيُهُمْ فِي إِضَاعَةِ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ قال: (اِنْتِهَاكُ الْمَحَارِمِ فِيْهِ مِنْ زِنَا فِيْهِ أَوْ شَرِبَ فِيْهِ خَمْرًا لَعَنَهُ اللهًُ وَمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ إِلَى مِثْلِهِ مِنَ الْحَوْلِ فَإِنْ مَاتَ قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ لَمْ تَبْقَى لَهُ عِنْدَ اللهِ حَسَنَةٌ يتقي بها النار فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَا لَا تُضَاعَفُ فِيْمَا سِوَاهُ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ).

Artinya :

Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan? Rasulullah menjawab: Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipat gandakan. (Imam at-Thabrani, Al-Mu’jamus Shagir, juz II, halaman: 16).

Baca Juga: 2 Doa Niat Buka Puasa Ramadhan Hari Ini dan Nawaitu Puasa Sebulan Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya

Dalam hadits diatas memberikan penjelasan bahwa begitu mulia dan besarnya nilai ibadah yang ada pada bulan Ramadhan.

kebaikan sekecil apapun yang dikerjakan pada bulan ini, akan menjadi berlipat ganda pahalanya karena keistimewaan bulan Ramadhan ini.

Namun, pada bulan tersebut juga Allah lipat gandakan dosa dalam setiap perbuatan buruk dan kemaksiatan.

Baca Juga: Hukum Suntik Vaksin Covid-19 Saat Puasa Ramadhan, Membatalkan Puasa?

Rasulullah SAW berpesan untuk sangat berhati-hati pada bulan tersebut, karena sekecil apapun kesalahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan tetap mengungguli bulan yang lain perihal dosanya.

Demikian penjelasan dan dalil mengenai pahala dan dosa dilipatgandakan saat bulan Ramadhan, semoga Ramadhan dapat meningkatkan semangat dalam menjalankan ibadah pada Dzat Yang Maha Kuasa, serta menjauhi yang dilarang.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler