BERITA DIY - Berikut teks ceramah singkat Ramadhan tentang lima amalan utama di bulan Ramadhan, cocok untuk kultum tarawih, berbuka, dan ceramah subuh.
Ceramah menjadi salah satu kegiatan yang sering dijumpai di bulan Ramadhan mulai dari jelang berbuka puasa, tarawih, dan ceramah subuh.
Metode ceramah paling populer yang paling sering dijumpai yakni kultum atau kuliah tujuh menit. Kultum merupakan ceramah dengan waktu yang singkat antara 7 hingga 15 menit dan membahas satu tema.
Berikut teks ceramah singkat Ramadhan tentang lima amalan utama bulan Ramadhan dikutip BERITA DIY dari laman Pengadilan Agama Sumenep oleh Moh. Jatim, S. Ag., M.H.I.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil 'alamin. Wabihi nasta'in 'ala umuriddunya waddin. Washalatu wassalamu 'ala sayyidina Muhhamadin. Wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in. Amma ba'du.
Puji syukur mari senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena berkat Rahmat dan karunianya kita semua masih diperkenankan untuk berkumpul di majelis ta'lim sore hari ini dalam keadaan sehat dan dalam keadaan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat untuk Kultum Ramadhan 2022 Tentang Menyingkapi Keberkahan Makan Sahur
Tak lupa juga sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang akan memberikan kita syafaat di yaumul akhir.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan ceramah singkat dengan tema lima amalan utama di bulan Ramadhan.
Ramadhan merupakan bulan penuh Rahmat, berkah, dan penuh kemuliaan. Pada bulan ini pula setiap kebaikan atau amalan yang kita lakukan akan mendapat ganjaran berlipat-lipat pahala.
Setidaknya ada lima amalan utama di bulan Ramadhan yang bisa kita lakukans setiap harinya, yaitu tadarus al-Quran, memperbanyak Do’a Kebaikan, memperbanyak Sedekah, memberi makan orang yang berpuasa, dan memperbanyak sholat malam.
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Untuk Kultum Ramadhan 2022 Tentang Meraih Keridhaan Allah SWT di Bulan Puasa
Menurut riwayat Ibn Abbas Radhiyallahu'Anhu:
“Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Alquran. Jibril menemui setiap malam pada bulan Ramadan, lalu membacakan kepadanya Alquran. Rasulullah SAW ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berembus.” (HR Bukhari & Muslim).
Bersedekah merupakan ajaran dari Muhammad SAW. Bersedekah tidak membuat kita menjadi miskin, melainkan sebaliknya, dengan bersedekah rejeki kita dilipatgandakan oleh Allah SWT.
entang keutamaan bersedekah adalah salah satu pintu yang dibuka oleh Allah saat bersedekah di bulan Ramadan yakni diberikan pahala yang dilipatgandakan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Kemudian mengenai memperbanyak doa, Allah SWT berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah ayat 186).
Allah SWT senang kepada hamba-hambanya yang senantiasa berdoa meminta dan berharap hanya pada Sang Maha Pencipta.
Selanjutnya, mengenai keutamaan memberi makan orang yang berpuasa lebih lanjut beliau mengutip riwayat dalam HR. Tirmidzi maupun Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Hafizh Abu Thahir, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dan mengenai melakukan qiyam di bulan Ramadan Allah SWT juga memberikan pahala besar dan tidak akan ditulis sebagai golongan orang-orang yang lalai.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)
Demikian kultum singkat yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi semua dan terutama bagi saya sendiri.
Mohon maaf jika ada kesalahan, terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikianlah teks ceramah singkat Ramadhan tentang lima amalan utama di bulan Ramadhan, cocok untuk kultum tarawih, berbuka, dan ceramah subuh.***