BERITA DIY – Simak berikut ini penyebab Bibir Sumbing, cara mengobati Bibir Sumbing dan cara pencegahan dari penyakit Bibir Sumbing pada Anak.
Mungkin bebebapa anak mengalami penyakit Bibir Sumbing. Penyakit ini dapat menyerang anak meski masih di dalam kandungan.
Lantas apa itu penyakit Bibir Sumbing? Bibir Sumbing merupakan cacat akibat kelainan deformitas kongenital yang disebabkan kelainan perkembangan wajah selama gestasi.
Baca Juga: Cara Menghindari Penyakit Asam Urat, Gejala, Serta Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari
Dikutip oleh BERITA DIY dari laman resmi Healthline bahwa terjadi ketika ada celah atau lubang di bibir. Bukaan ini bisa kecil atau cukup besar untuk menghubungkan bibir atas dan hidung.
Langit-langit mulut sumbing terjadi ketika langit-langit mulut tidak menutup dengan benar selama perkembangan awal bayi di dalam rahim.
Langit-langit terdiri dari dua bagian, salah satunya dapat dibelah yaitu langit-langit keras dan langit-langit lunak.
Baca Juga: Catat, Ini 21 Penyakit yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan Sebagai Asuransi dari Pemerintah
Langit-langit keras adalah bagian tulang di bagian depan atap mulut Anda. Langit-langit lunak terletak di bagian belakang mulut dan terdiri dari jaringan lunak.
Lalu, apa saja penyebab terjadinya Bibir Sumbing pada anak? Penyebab langit-langit mulut dan bibir sumbing tidak diketahui, tetapi dokter percaya bahwa cacat tersebut terjadi karena faktor genetik dan lingkungan.
Apa yang Anda lakukan selama kehamilan juga dapat meningkatkan kemungkinan anak Anda memiliki langit-langit mulut atau bibir sumbing.
Baca Juga: Apa Itu Herd Immunity? Benarkah Bisa Bikin Masyarakat Kebal Virus dan Penyakit Menular?
Berikut ini fakto benyebab anak mengalami penyakit Bibir Sumbing yang dikutip oleh BERITA DIY dari Healthline, antara lain:
- merokok
- minum alkohol
- mengkonsumsi obat-obatan terlarang
- menderita diabetes
- tidak mendapatkan cukup vitamin prenatal , seperti asam folat
Cara mencegah terjadinya penyakit Bibi Sumbing pada anak ini dapat dilakukan dengan cara mendiagnosis ketika anak masih di dalam kandungan melalui USG.
Baca Juga: Hati-hati! Stres Bisa Tingkatkan Resiko Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya
Ultrasonografi menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar bayi Anda di dalam perut Anda.
Jika dokter Anda menemukan bahwa bayi Anda memiliki langit-langit mulut sumbing atau bibir saat dalam kandungan.
Mereka mungkin ingin mengeluarkan beberapa cairan ketuban yang mengelilingi bayi Anda untuk diuji kelainan genetik lainnya, seperti sindrom van der Woude.
Lalu, bagaimana cara mengobati penyakit Bibir Sumbing pada anak? Pengobatan atau perawatan untuk Bibir Sumbing pada anak akan tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.
Perawatan seringkali melibatkan beberapa operasi untuk menutup pembukaan dan merekonstruksi wajah.
Anda disarankan untuk memperbaiki bibir sumbing bayi Anda saat berusia antara 10 minggu dan 1 tahun.
Jika anak Anda memiliki celah yang sangat lebar, dokter anak Anda mungkin ingin melakukan pelekatan bibir yang melibatkan menjahit celah bersama untuk sementara sampai ahli bedah melakukan perbaikan.
Selama operasi, anak Anda akan dibius dan ahli bedah akan menggunakan jaringan dan kulit dari kedua sisi bibir sumbing untuk membuat bibir lebih lebar dan menutup celah.
Itulah penyebab Bibir Sumbing, cara mengobati Bibir Sumbing dan cara pencegahan dari penyakit Bibir Sumbing pada Anak.***