Link Daftar BLT yang Dapat Diakses UMKM di Februari 2022, Rp2 Juta Cair Tanpa Terdaftar Banpres BPUM BRI - BNI

26 Februari 2022, 14:38 WIB
Link daftar BLT BidUKM yang dapat diakses UMKM di Februari 2022, Rp2,4 Juta cair tanpa terdaftar Banpres BPUM BRI dan BNI. /Didik Suhartono/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Simak link daftar BLT BidUKM yang dapat diakses UMKM di Februari 2022, Rp2,4 Juta cair tanpa terdaftar Banpres BPUM BRI dan BNI.

BPUM atau Banpres Produktif Usaha Mikro yang diberikan Kemenkop UKM kepada UMKM dengan tujuan untuk membantu pelaku usaha bertahan di tengah pandemi.

Program BPUM sendiri berjalan sejak tahun 2020. Ketika itu, besaran BLT UMKM yang disalurkan untuk pelaku usaha mikro sebesar Rp2,4 juta, di mana penyalurannya lewat 2 tahap.

Baca Juga: Daftar UMKM Online Buka, Pelaku Usaha Bisa Dapat BLT Rp2,4 Juta Cair Hari Ini Tanpa Terdaftar Banpres BPUM

Sedangkan di 2021, besaran Banpres BPUM yang dicairkan ke UMKM sebesar Rp1,2 juta. Penyaluran BLT UMKM 2021 dilakukan lewat Bank BRI dan Bank BNI.

Untuk cek daftar penerima Banpres BPUM Kemenkop UKM, pelaku usaha mikro dapat mengecek 2 link yang disediakan BRI di eform.bri.co.id dan BNI di banpresbpum.id.

Yuk ketahui bantuan apa saja yang bisa diakses oleh pelaku usaha mikro di bulan Februari 2022, menengok Banpres BPUM masih belum jelas dilanjutkan atau tidak.

Baca Juga: Klik Link Ini Dapatkan BLT Rp3 Juta di Februari Tanpa Perlu Terdaftar BSU Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan

Adapun pada tahun 2022, terdapat beberapa bantuan sosial lain yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan, salah satunya karyawan.

Salah satu bansos yang memungkinkan untuk didapat oleh karyawan, yakni BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai. Dalam program ini, penerima dapat Rp2,4 juta.

BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai sendiri merupakan program Kemensos yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan masyarakat miskin lewat bansos sembako.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 24 Buka? Cek KTP-mu, Pemilik NIK Ini yang Bisa Masuk Daftar Peserta Lolos

Apabila masuk dalam daftar penerima BPNT, masyarakat miskin akan dapat bansos sembako sebesar Rp200 ribu per bulan atau Rp2,4 juta dalam setahun.

Masyarakat yang memperoleh bansos sembako sendiri akan mendapatkan kartu BPNT Kemensos yang diterbitkan oleh bank BUMN, mulai Bank Mandiri hingga Bank BNI.

Bansos sembako yang diperoleh masyarakat miskin tersebut dapat ditukarkan dengan bahan pokok di warung yang sebelumnya ditunjuk salurkan BPNT, bernama e-warong.

Baca Juga: PKH Februari 2022 Rp10,8 Juta Cair ke Orang yang Namanya Muncul Di Sini, Daftar Bansos Kesini Jika Tak Masuk

Untuk cek daftar penerima BPNT, masyarakat miskin bisa cek di 2 situs yang disediakan oleh Kemensos, yakni cekbansos.kemensos.go.id dan dtks.kemensos.go.id.

Apabila belum terdaftar sebagai penerima Bansos BPNT, warga miskin bisa mendaftarkan diri secara online melalui aplikasi Cek Bansos.

- Download aplikasi Cek Bansos di Google Play Store. KLIK DI SINI

- Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu membuat user id memakai data diri lengkap seperti KTP, KK dan foto selfie

- Jika akun selesai dibuat, login kembali ke aplikasi Cek Bansos memakai user id dan password

- Setelah itu akan muncul menu Profil, Cek Bansos, Tanggapan Kelayakan, dan Daftar Usulan

- Jika ingin daftar bisa klik menu Daftar Usulan

- Daftar calon penerima Bansos PKH dengan mengisikan data diri lengkap, lengkap dengan foto selfie dan foto rumah

Baca Juga: Pemilik KTP Ini Segera Ambil BPNT 2022 yang Tutup 2 Hari Lagi, Penuhi Syarat Ini untuk Cairkan Bansos Sembako

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, BPNT akan mulai disalurkan PT Pos mulai 22 Februari 2022.

“Bansos yang dikelola Kemensos yaitu Program Sembako dan PKH juga harus dipastikan agar diterima masyarakat sebelum bulan Maret 2022," ucapnya dikutip dari laman resmi Kemenko PMK.

Demikian link daftar BLT BidUKM yang dapat diakses UMKM di Februari 2022, Rp2,4 Juta cair tanpa terdaftar Banpres BPUM BRI dan BNI.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler