Apa Itu Anxiety Disorder? Kenali Gejala, Faktor, dan Cara Menangani Anxiety Disorder Bagi Penderita

20 Februari 2022, 17:21 WIB
Ilustrasi penyakit mental anxiety disorder, gejala, faktor, dan cara menangani bagi penderita anxiety disorder /PIXABAY/mohamed_hasan

BERITA DIY - Mengalami kecemasan merupakan hal yang wajar apabila dialami sesekali dalam hidup. Namun anxiety kini menjadi topik yang kerap dibicarakan sehingga menimbulkan tanda tanya perihal fenomena anxiety. Baca artikel ini sampai tuntas agar memahami apa itu anxiety disorder, termasuk gejala, dan cara mencegahnya.

Dilansir dari mayoclinic.org, anxiety disorder merupakan gangguan kecemasan berlebih yang memiliki intensitas tinggi dan terus menerus. Seringkali gangguan kecemasan terjadi secara berulang-ulang dari perasaan cemas dan takut terhadap sesuatu.

Bahkan anxiety disorder kadangkala mencapai puncaknya dalam beberapa menit dan menimbulkan kepanikan yang berlebih. Perasaan cemas dan panik yang muncul ini mengganggu aktivitas sehari-hari, dan sulit dikendalikan.

Baca Juga: Buntut Kontroversi Jake ENHYPEN: Netizen Bombardir dalam Siaran Langsung, Penggemar Khawatir Mental Jake

Gejala anxiety disorder dapat dimulai selama kanak-kanak, remaja, bahkan berlanjut hingga dewasa. Biasanya kecemasan tersebut muncul karena ada pengalaman traumatis dimasa lalu. Namun pada beberapa kasus, anxiety disorder muncul secara tiba-tiba tanpa pengalaman traumatis tertentu.

Berikut merupakan gecala anxiety disorder umum yang sering dirasakan.

  • Merasa gugup, gelisah, atau tegang
  • Memiliki perasaan bahaya akan datang, panik atau merasa ada malapetaka yang akan muncul
  • Detak jantung yang meningkat dalam keadaan yang tidak menentu
  • Bernafas dengan cepat dan tidak beraturan
  • Berkeringat
  • Badan gemetar tanpa dapat dikendalikan
  • Sering merasa lemah atau lelah tanpa sebab
  • Sulit konsentrasi karena pikiran terlalu merasa khawatir
  • Sulit tidur
  • Sulit mengendalikan rasa khawatir
  • Memiliki dorongan dalam menghindari hal-hal yang memicu perasaan cemas.

Baca Juga: 4 Manfaat Menangis Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental? Simak Penjelasannya

Namun anxiety disorder bukan saja murni karena adanya gangguan mental, melainkan beberapa kasus ada juga kecemasan yang timbul karena disebabkan oleh masalah kesehatan fisik. Namun anxiety disorder memiliki gejala yang bahkan kecemasan yang sulit dikendalikan bahkan terkadang dapat mempengaruhi perasaan secara fisik.

Anxiety disoreder memicu perasaan seolah-olah akan mendapatkan azab, atau jantung yang berdebar debar, dan pada puncaknya terjadi serangan panik yang terjadi dalam beberapa menit. Orang-orang yang memiliki kecemasan sosial, akan ketika bersosialisasi dengan orang lain karena merasa malu, atau takut dihakimi.

Anxiety disorder juga dapat terjadi karena memiliki fobia spesifik pada objek tertentu. yakni ketika penderita fobia dihadapkan pada situasi tertentu, maka respon yang muncul adalah kepanikan yang berlebih.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Virgo Hari Ini Kamis 10 Februari 2022: Mental Terpuruk, Ada Kekasih Baru

Selain masalah mental, beberapa gejala anxiety disorder juga dipengaruhi oleh faktor eksternal dari luar pikiran manusia. gangguan tersebut muncul karena adanya pengaruh zat atau akibat dari penyalahgunaan obat, minum obat, atau terpapar zar beracun.

Sulit untuk memprediksi secara pasti apa yang akan menyebabkan seseorang mengalami anxiety disorder. Namun ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak anxiety disorder. Berikut merupakan langkah-langkah penanganan dan pencegahan jika mengalami anxiety disorder.

1. Cari bantuan lebih awal

Jika Anda punya tanda-tanda lelah mental, lebih baik hubungi pusat bantuan pertama di domisili Anda. Tidak diperkenankan untuk mendiagnosa mandiri apa penyakit mental yang ada di diri sendiri.

Baca Juga: Apa Itu OCD? Gangguan Mental yang Alami Aliando Syarif: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan

2. Tetap aktif

Bagi penderita anxiety disorder, lebih baik jika mengikuti aktivitas sosial yang disukai, dan membuat diri merasa nyaman. Jangan pernah berpikir untuk tetap sendiri jika gejala anxiety disorder sudah mulai terasa.

3. Hindari alkohol atau penggunaan narkoba

Alkohol dan narkoba dapat memperburuk gejala pada penderita anxiety disorder. Bahkan dalam beberpa kasus alkohol dan narkoba dapat menyebabkan orang menjadi penderita anxiety disorder.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Self Diagnosis? Berikut Ciri ciri dan Dampak yang Ditimbulkan bagi Kesehatan Mental

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu anxiety disorder, gejala, faktor yang menimbulkan kecemasan, serta penanganan jika terdapat gejala yang dirasakan.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler