Temuan Baru di Siprus, Apa Itu DELTACRON yang Diduga Jadi Varian Baru Covid-19?

11 Januari 2022, 17:39 WIB
Ilustrasi: Apa itu Deltacron yang diduga varian baru virus Covid-19. /PIXABAY/ WiR_Pixs

BERITA DIY – Setelah Delta dan Omicron, para ilmuwan di Siprus kembali menemukan Deltacron yang diduga menjadi varian baru Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Leondios Kostrikis, seorang professor Ilmu Biologi di Universitas Siprus dan Kepala Laboratorium Bioteknologi dan Virologi Molekuler.

Disebut Omicron karena adanya identifikasi tanda tangan genetic mirip Omicron dalam genom Delta.

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Covid-19 Hari Ini 6 Januari 2022 di Jakarta: Lokasi, Kuota dan Jenis Vaksin

Baca Juga: Cara Dapat Vaksin Booster Covid-19 Gratis untuk Masyarakat Umum: Kriteria dan Syarat

Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Benar Florona Adalah Varian Baru Covid-19? Ini Negara yang Sudah Terjangkit

Melansir nypost.com, 10 Januari 2022 Leondios Kostrikis dan timnya telah mengidentifikasi sebanyak 25 kasus Deltacron tersebut.

“Saat ini ada koinfeksi Omicron dan Delta dan kami menemukan jenis ini yang merupakan kombinasi dari keduanya,” terang Profesor Leondios Kostrikis, melansir nypost, 10 Januari 2022.

Lebih lanjut, professor Kostrikis masih akan melihat lebih dalam tentang jenis ini apakah lebih menular dibanding varian sebelumnya (Delta dan Omicron) atau tidak.

Baca Juga: Update Syarat Naik Kapal Laut PELNI Januari 2022, Lengkap dengan: Daftar Rute Tol Laut

Deltacorn sering ditemukan pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Kini, peneliti Siprus telah mengirimkan temuan mereka ke GISAID, Jerman untuk pelacakan lebih lanjut terkait temuan baru varian Covid-19 ini.

Benarkah Deltacron Varian Baru Covid-19?

Menanggapi hal ini, dikutip dari nypost, Dr. Krutika Kuppali seorang ahli penyakit menular dari World Health Organization (WHO) berpendapat bahwa Deltacron kemungkinan besar hanya dikarenakan kontaminasi laboratorium.

Seorang ahli virologi di Imperial Collage, Dr.Tom Peacock juga menegaskan bahwa Deltacron hanya kontaminasi dan tidak memenuhi kriteria sebagai varian baru.

Baca Juga: Jangan Panik! Berkut Gejala yang Dirasakan Jika Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

“Urutan Deltacron Siprus yang dilaporkan oleh beberapa media besar terlihat jelas merupakan kontaminasi – mereka tidak mengelompok pada pohon filogenetik dan memiliki seluruh amplicon pengurutan primer Artic dan Omicron dalam tulang punggung Delta,” jelas Tom, melansir nypost, 10 Januari 2022.

Seperti diketahui, sudah banyak varian Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Terakhir, Delta dan Omicron cukup membuat angka kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah negara.

Dua varian baru Covid-19 tersebut diketahui lebih cepat menyebar, bahkan terdapat beberapa negara yang belum terdeteksi adanya Omicron.

Baca Juga: Mengenal Varian Omicron, Ini Penjelasan Ahli Kesehatan tentang Varian Baru Covid-19 Serta Cara Mencegahnya

Meski pun Omicron tak menyebabkan gejalan parah, namun varian baru Covid-19 ini diduga dapat menyebabkan lumpuhnya sistem kesehatan.

Melansir ANTARANEWS, 11 Januari 2022, Republik Ceko, Lembaga Nasional Kesehatan Masyarakat (SZU), pada Senin, 10 Januari 2022 melaporkan bahwa Omicron telah menyumbang lebih dari 50 persen kasus positif Covid-19 saat itu.***

Editor: Mufit Apriliani

Tags

Terkini

Terpopuler