Apa Itu Ramalan Jayabaya? Prediksi Jawa Terbelah yang Dikaitkan dengan Gunung Semeru Meletus, Benarkah?

6 Desember 2021, 12:10 WIB
Penjelasan Ramalan Jayabaya Jawa terbelah dikatikan Gunung Semeru meletus. /Instagram.com/@realhistoryuncovered

BERITA DIY - Setelah Gunung Semeru meletus muncul beberapa tanggapan mengenai peristiwa tersebut, salah satunya adalah mengenai Ramalan Jayabaya, seperti apakah ramalan itu?

Baru baru ini salah satu hal kembali menjadi perbincangan hangat bagi kalangan masyarakat setelah Gunung Semeru diketahui meletus. Salah satunya adalah mengenai cerita yang terkandung dalam Ramalan Jayabaya.

Banyak masyarakat yang menduga bahwa peristiwa Gunung Semeru yang meletus tersebut erat kaitannya dengan salah satu Ramalan Jayabaya yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Jawa.

Baca Juga: Legenda Gunung Semeru: Dibawa dari India oleh Kura-kura hingga Mitos Ramalan Pulau Jawa Terbelah

Diketahui dari beberapa sumber terkait bahwa Jayabaya sendiri merupakan salah seorang yang pernah menjadi raja besar khususnya di Jawa. Ia merupakan seorang pemimpin dari Kerajaan Kediri beberapa abad yang lalu.

Selain termahsyur sebagai pemimpin Kerajaan Kediri, diketahui pula bahwa Jayabaya merupakan seorang yang ahli dalam memprediksi berbagai peristiwa yang akan terjadi di Nusantara atau Indonesia di masa depan.

Setelah menjadi raja, Jayabaya diketahui berhasil menghasilkan sebuah kitab atau babad yang banyak diyakini masyarakat sebagai Jangka Jayabaya atau yang lebih dikenal dengan istilah Ramalan Jayabaya.

Baca Juga: Terkini! Info Erupsi Gunung Semeru Lumajang Hari Ini, Usai Meletus 4 Desember 2021, BNPB: 13 Orang Meninggal

Dalam Ramalan Jayabaya sendiri terdapat beberapa prediksi yang berkaitan dengan kondisi masyarakat maupun alam khususnya di Jawa maupun Nusantara yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Salah satu prediksi yang diyakini oleh masyarakat Jawa dalam Ramalan Jayabaya sendiri adalah mengenai kondisi Pulau Jawa. Berbagai fenomena dituliskan dalam serat yang dikenal dengan Jangka Jayabaya tersebut.

Salah satu hal atau fenomena yang dituliskan dalam Ramalan Jayabaya adalah mengenai akan adanya peristiwa yang kemudian membuat Jawa terbelah menjadi dua. Hal ini pun juga dipercayai oleh sebagian besar masyarakat Jawa.

Baca Juga: Pasca Erupsi Semeru: Hari Ini Kepala BNPB Datang ke Lumajang Pastikan Penanganan Darurat

Meski demikian, terkait dengan Ramalan Jayabaya mengenai Jawa yang akan terbelah menjadi dua tersebut terdapat berbagai macam interpretasi atau penafsiran yang diberikan oleh para ahli dan masyarakat.

Banyak yang meyakini bahwa Ramalan Jayabaya mengenai Jawa yang akan terbelah menjadi dua tersebut merupakan kondisi alan di Pulau Jawa yang nantinya akan terbelah menjadi dua bagian.

Sementara itu, tafsir yang lain menyebutkan bahwa Ramalan Jayabaya mengenai Jawa yang terbelah menjadi dua tersebut dimaksudkan kepada masyarakat yang nantinya akan terbelah menjadi dua kubu atau kelompok yang berbeda.

Baca Juga: Info dan Sejarah Letusan Gunung Semeru Lengkap: Di Mana, Ketinggian Berapa MDPL hingga Aktif Atau Tidak

Sebelumnya diketahu bahwa salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 tepatnya pada pukul 14.30 WIB dan mengeluarkan awan panas yang besar.

Hingga kini diketahui dari letusan yang dialami oleh Gunung Semeru tersebut membuat warga sekitar seperti di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang harus mengungsi terlebih dahulu.

Demikianlah informasi mengenai Ramalan Jayabaya yang ramai diperbincangkan khususnya tentang Jawa terbelah jadi dua yang dikaitkan dengan peristiwa meletusnya Gunung Semeru tersebut.***

Editor: Muhammad Naufal Alyaa

Tags

Terkini

Terpopuler