2 Kali Absen di Reuni 212 hingga Tak Beri Izin, Anies Baswedan Mulai Jaga Jarak?

3 Desember 2021, 13:23 WIB
Saat ini ramai menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjaga jarak dengan PA 212. Sebab Anies 2 kali absen di Reuni 212 dan tak beri izin. /Instagram.com/@aniesbaswedan

BERITA DIY - Saat ini ramai menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjaga jarak dengan PA 212. Sebab Anies 2 kali absen di Reuni 212 dan tak beri izin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria bahkan memastikan dirinya maupun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak akan hadir jika Reuni itu tetap digelar.

Dia pun menegaskan, acara yang rencananya digelar di Patung Kuda Arjuna Wijaya ini belum diberi izin Polda Metro Jaya terkait pelaksanaannya.

Baca Juga: Link Nonton 'Lapor Pak' Anies Baswedan Full di YouTube: Kiky Saputri Roasting Gubernur, Wendy Auto Deg-degan

"Sejauh ini, belum ada informasi izin diberikan. Kami tetap menghimbau kepada penyelenggara untuk mematuhi aturan-aturan yang ada," ucap Riza dikutip dari Antara, Jumat, 3 Desember 2021.

Jika acara itu digelar, menurut Riza, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan antisipasi soal kemungkinan masuknya massa dari luar Jakarta yang mau ikut Reuni 212.

"Polda sudah menyiapkan antisipasi kemungkinan masuknya massa dari luar Jakarta yang akan mengikuti Reuni 212," ujarnya.

Baca Juga: Profil Giring 'Nidji' Ganesha yang Serang Anies Baswedan: Menikahi Cynthia Riza hingga Punya Perusahaan Apa?

Dikutip dari Galamedia dalam berita Anies Sudah 2 Kali Absen di Reuni 212, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyebut, Anies saat ini mulai menjaga jarak dengan PA 212, demi kepentingan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Anies terlihat mulai menjaga jarak demi kepentingan Pilpres 2024. Jangankan hadir, bahkan tahun ini izin acaranya (reuni PA 212) saja tidak dikasih,” katanya, Jumat, 3 Desember 2021.

Meski begitu, Ujang menganggap wajar bila Anies mulai menjaga jarak dengan PA 212. Sebab, hal itu semata-mata sebagai langkah politik di Pilpres 2024.

Baca Juga: Link Live Streaming Catatan Demokrasi Bahas Anies Baswedan Gelar Ajang Balap Formula E Dianggap Tak Berempati

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar ini mengatakan, bila Anies ingin maju di Pilpres 2024, maka dirinya harus didukung oleh semua kalangan. Tidak hanya oleh satu kelompok.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan bahwa izin kegiatan di beberapa titik di Jakarta, termasuk Patung Kuda, merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta.

"Patung kuda ini tidak di bawah Polda Metro izinnya. Tetapi pemerintah daerah. Nah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin," ucapnya.

Zulpan menambahkan, Satgas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta juga tidak memberikan rekomendasi untuk kegiatan tersebut. Oleh karenanya, Polda Metro Jaya tak bisa memberikan izin keramaian.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler