Alasan Mengapa Akhir-akhir Ini Cuaca Terasa Panas, Ini Kata BMKG

19 Oktober 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi - Alasan mengapa akhir-akhir ini cuaca terasa panas menurut BMKG /UNSPLASH/Lampos Aritonang

BERITA DIY – Berikut ini alasan mengapa akhir-akhir ini cuaca terasa panas menurut BMKG. Telah diketahuib bahwa beberapa hari ini cuaca terasa panas tidak seperti biasanya.

Hingga beberapa saat yang lalu beredar di sosial media sebuah pesan yang mengatakan bahwa gelombang panas kini melanda negara Indonesia serta beberapa perkataan yang menyebutkan suhu siang sampai 40 derajat serta dianjurkan untuk menghindari minum es tersebuta adalah Hoak.

Melalui laman resmi BMKG, pihak BMKG tidak membenarkan pesan tersebut karena kondisi panas saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini dan Besok di Yogyakarta, Cirebon Jawa Barat hingga Jakarta dari BMKG: Ada Hujan, Angin Kencang

Dikutip dari laman resmi BMKG bahwa gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi.

Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.

Gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

Baca Juga: Info Gempa BMKG Hari Ini di Bali 4,8 M dan Bengkulu 4,7 M: Disebabkan Sesar Lokal, 3 Warga Meninggal

Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat.

Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut.

Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Suhu Yogyakarta dan Jawa Tengah Begitu Panas, BMKG Temukan Fakta Menyedihkan Ini

Alasan mengapa akhir-akhir ini cuaca terasa lebih panas dari sebelumnya dikarenakan akibat dari adanya Gerak semu matahari.

Gerak Semu Matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Menurut pantauan BMKG bahwa suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Apa Itu Cuaca Ekstrem? Simak Penyebab dan Tanda-tandanya, Beserta Cara Cek Cuaca dan Iklim Terkini di BMKG

Tercatat suhu > 36 derajat Celsius terjadi di Medan, Deli Serdang, Jatiwangi dan Semarang pada catatan meteorologis tanggal 14 Oktober 2021.

Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I, Medan yaitu 37,0 derajat Celsius.

Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan Oktober.

Baca Juga: VIRAL! Video Fenomena 'Langit Terbelah' Hebohkan Warga Pacitan, Begini Penjelasan BMKG

Ada dua hal yang menyebabkan suhu maksimum meningkat beberapa hari ini yang dikutip oleh Berita DIY dari laman resmi BMKG antara lain:

1. Pada bulan Oktober, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.

Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi 2 kali yaitu di bulan September/Oktober dan Februari/Maret, sehingga puncak suhu maksimum terasa di wilayah Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Bediding? Musim Penyebab Suhu Dingin di Jawa hingga NTT hingga Penjelasan BMKG

2. Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan.

Kondisi tersebut berkaitan dengan adanya Siklon Tropis KOMPASU di Laut Cina Selatan bagian Utara yang menarik masa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan.

Serta menjauhi wilayah Indonesia sehingga cuaca di wilayah Jawa cenderung menjadi lebih cerah - berawan dalam beberapa hari terakhir.

Itulah alasan mengapa akhir-akhir ini cuaca terasa panas menurut BMKG.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler